Cheng Yu Pilihan Pengusaha Tionghoa Muslim Jusuf Hamka: Bu Chi Xia Wen, Tui Ji Ji Ren

Cheng Yu Pilihan Pengusaha Tionghoa Muslim Jusuf Hamka: Bu Chi Xia Wen, Tui Ji Ji Ren

Cheng Yu Jusuf Hamka--

SAMA seperti filsuf agung Konfusius, Jusuf Hamka mengajarkan kita untuk "不耻下问" (bù chǐ xià wèn): tidak malu bertanya bahkan kepada orang yang kedudukannya lebih rendah.

"Saya belajarnya dari sopir dan marketing rokok," tegas Jusuf, yang merupakan pendiri masjid-masjid beraksitektur Tiongkok: Masjid Babah Alun.

"Jangan sombong. Itu penting. Sebab itu kunci sukses," lanjut bos jalan tol ini.

Kenapa?

"Karena kalau kita tidak sombong, kita akan selalu mau tahu dan bertanya. Kalau sombong, misal orang ngomong apa, kita malah sok bisa. Padahal sebenarnya nggak tahu apa-apa."

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dirjen TETO Surabaya Lin Dean Shiang: Shang Shan Ruo Shui

Jusuf lantas mengisahkan masa lalunya. "Waktu saya umur 17 tahun, tetangga saya agen rokok. Saya suka ngobrol sama sopirnya dan marketingnya. Saya selalu tanya, tanya, dan tanya."

Intinya, Jusuf menambahkan, "Gak usah malu. Harus tanya. Karena ini akan menambah wawasan kita. Setelah wawasan kita bertambah, Insya Allah kita jadi pintar." Kemudian berhasil.


Jusuf Hamka bersama istrinya, Lena Burhanudin, dan anaknya, Fitria Yusuf.-Instagram @fitriayusuf_official-

Namun, tidak sombong saja belum cukup. "Harus pula selalu merasa iba atas kekurangan dan kebutuhan orang lain yang belum tercukupi," pesan Jusuf, yang juga menjabat ketua PBNU itu.

Barangkali, Jusuf hendak mengajak kita untuk mengamalkan apa yang dipetuahkan Zhu Xi 朱熹, filsuf era dinasti Song, "推己及人" (tuī jǐ jí rén): menempatkan diri di posisi orang lain. Berempati. 

Jusuf mungkin ingin mengikuti sabda Nabi yang diriwayatkan Anas bin Malik, "Tidak sempurna iman seseorang sampai ia bisa mencintai apa yang ada pada orang lain seperti mencintai apa yang ada pada dirinya sendiri." (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: