Saham Bank Maspion Dibeli Kbank

Saham Bank Maspion Dibeli Kbank

Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus dan perwakilan Kasikornbank Public Company Limited (KBank) usai penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat.-Michael Fredy Yacob-

SURABAYA, DISWAY.ID- Saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) sebesar 67,5 persen telah dibeli Kasikornbank Public Company Limited (KBank). Kedua perusahan menyepakati perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) itu pada 30 Mei 2022. 

Akuisisi itu dilakukan melalui anak usaha KBank. Yakni PT Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd (KVF). Dilakukan di pusat Bank Maspion, Jalan Basuki Rahmat. Penandatanganan itu disaksikan Ketua OJK Jatim Bambang Mukti Riyadi. 

Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus mengatakan, saham itu dibeli dengan nilai sekitar USD 220 juta. Ditargetkan, investasi itu akan diselesaikan hingga akhir 2022 nanti. “Sebelumnya, Kasikornbank Public Company menguasai sebanyak 9,99 persen saham Bank Maspion,” katanya.

Melalui akuisisi itu, Kbank akan menjalankan bisnis perbankan komersial di Indonesia. Tentu dengan nilai investasi yang lebih rendah. Ketimbang harus membuat izin baru. Yakni dengan persyaratan modal minimum USD 700 juta.

“Saat ini, merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan bisnis Kbank. Karena pembangunan infrastruktur publik dan digitalisasi di Indonesia. Apalagi sekarang proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara,” ucapnya.

Pertimbangan lain dilakukannya transaksi penjualan saham oleh Bank Maspion adalah agar dapat memberikan akses yang lebih luas. Terutama kepada layanan jasa perbankan oleh perseroan kepada investor-investor Thailand, yang telah melaksanakan investasinya di Indonesia. 

Bank Maspion adalah bank yang dimiliki Grup Maspion berbasis di Surabaya. Bank tersebut memiliki 698 karyawan dan 46 jaringan kantor yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air. Sampai dengan 31 Desember 2021, bank tersebut ini membukukan laba bersih Rp 80,16 miliar dengan laba operasional Rp 100,71 miliar.

Total aset perusahaan mencapai Rp 14,23 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp 12,90 triliun dan ekuitas Rp 1,33 triliun. Sementara itu, pasca penandatanganan jual beli saham itu, harga saham Bank Maspion di pasar modal naik drastis. Naik 13,79 persen. Ditutup di harga 1.650 per lembarnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: