Keseruan Drama Musikal Aladdin oleh Siswa-Siswi Sekolah Ciputra
ROMANTISNYA adegan Aladdin dan Putri Jasmin naik karpet terbang sembari menyanyikan A Whole New World dalam pementasan teater musikal Aladdin di Ciputra Hall, Sabtu lalu (28/5). -Sekolah Ciputra untuk Harian Disway-
ALADDIN, kisah cinta seorang anak jalanan dengan putri sultan yang berbeda kasta, menarik segala usia. Dongeng Timur Tengah yang kemudian dipopulerkan Disney itu dipentaskan oleh para siswa Sekolah Ciputra akhir pekan lalu.
RASANYA, saat ini tidak ada anak yang tidak mengenal ALADDIN. Terlebih setelah film animasi lansiran 1992 itu dibuatkan versi live action pada 2019 lalu. Kisahnya indah, lucu, dan lagu-lagunya catchy serta memorable. Tak mengherankan kalau kisah tersebut begitu populer di kalangan anak-anak dan orang tua dari berbagai generasi.
Hal itulah yang mendasari Sekolah Ciputra untuk mengangkat kisah ALADDIN ke panggung teater. Digelar di Ciputra Hall, Jumat dan Sabtu lalu (27-28/5). Para siswa, dari SD sampai SMA, bersatu padu mementaskan drama tersebut menggunakan bahasa Inggris.
’’Acara ini, mulai dari audisi sampai latihannya, memakan waktu empat bulan. Dimulai pada Januari,’’ ungkap Niken, chief director pementasan ALADDIN, kepada Harian Disway.
Karena masih pandemi, audisi para aktor dilangsungkan secara online. Begitu pula tahap pembacaan naskah. Bahkan, latihan pun sempat dilakukan lewat Zoom. Ketika angka Covid-19 menurun pada Maret, mereka menggelar latihan offline. Setelah jam sekolah.
PARA PEMERAN PENDUKUNG, Rajah si harimau, Jin, Abu si monyet, dan Karpet Ajaib, sukses meramaikan cerita. -Sekolah Ciputra untuk Harian Disway-
Meski sempat terkendala pandemi, hasilnya tetap keren. Semua aktor mampu membawakan peran dengan excellent. Aksi panggung mereka seru. Produksinya pun berkualitas tinggi. Mulai dari properti sampai kostum digarap baik. Sehingga memuaskan penonton.
Menit pertama dibuka dengan orkestra yang dimainkan oleh siswa-siswa Ciputra. Lantunan piano dan gebukan drum beriringan dengan dibukanya tirai panggung teater. Lampu sorot menyala, menerangi tarian dan nyanyian sang aktor utama, Christian Chang Soetijono, yang memerankan Aladdin.
Ada salah satu adegan yang mengundang sambutan meriah dari penonton. Bahkan, penonton sampai berteriak dan tertawa menyaksikan kemesraan Aladdin dan kekasihnya, Putri Jasmine.
Adegan tersebut berlatar belakang di taman. Saat itu, Putri Jasmine yang ditemani oleh harimaunya, Rajah, sedang santai dan tengah duduk di taman. Kemudian datanglah Aladdin dan seokor lebah—yang aslinya adalah Jin—mengikuti di belakangnya. Lebah tersebut membisikkan contoh kata-kata gombal kepada Aladdin. Untuk disampaikan kepada Jasmine.
Aladdin mengikuti kata-kata si lebah. ’’Jamine, kamu cantik dan mempesona,’’ rayu Aladdin. Jasmine tersipu malu, lalu mendekat ke arah Aladdin. Tak membuang kesempatan, Aladdin berusaha mencium Jasmine, yang diperankan oleh Aurysia Thea Evelynn Santoso.
Tapi tiba-tiba, karpet ajaib datang dan menyapu muka Aladdin. Agar cowok itu tersadar bahwa ia bukanlah Pangeran Ali. Melainkan hanya pria miskin yang tidak mungkin mendapatkan Jasmine.
CHEMISTRY antara pemeran Christian Chang Soetijono (pemeran Aladdin, kanan), dan Aurysia Thea Evelynn Santoso (Jasmine) baru dibangun saat latihan offline. -Sekolah Ciputra untuk Harian Disway-
Menurut Christian, ia dan Aurysia harus berlatih keras untuk menumbuhkan chemistry. Agar penampilan mereka sebagai sepasang kekasih yang saling naksir semakin meyakinkan.
’’Proses latihan panjang itu yang akhirnya menyatukan chemistry kami. Namun, untuk tantangan terbesarnya justru soal ekspresi dan menghafalkan dialog,’’ Christian mengaku.
Berbeda halnya dengan Aurysia, dia justru mengalami kesulitan saat harus beradu akting dengan Chris. Penyebabnya, rupanya, soal perbedaan usia. Dia merupakan siswi kelas 11. Sedangkan Chris kelas 10. Berinteraksi dengan adik kelas rupanya menghalangi Aurysia untuk menumbuhkan chemistry. Apalagi, keduanya baru dipertemukan ketika latihan offline.
Selain itu, sifat leadership Aurysia juga bertolak belakang dengan karakter dia saat menjadi Jasmine. ’’Jasmine itu sweet, dan dangat loveable saat bersanding dengan Aladdin. Itu enggak saya banget,’’ dia mengaku.
Menurut Aurysia, salah satu adegan paling sulit adalah naik karpet terbang. Saat Aladdin mengajak Jasmine melihat-lihat dunia sembari menyanyikan theme song utama pementasan tersebut, A Whole New World. ’’Saya gugup berat, dan harus berusaha maksimal menciptakan chemistry,’’ tutur dia.
Padahal ketika disaksikan oleh penonton, adegan tersebut tampak romantis dan berhasil mengundang tepukan meriah.
Christian mengaku, waktu audisi, ia tidak memilih peran sebagai Aladdin. Melainkan Jafar. Penyihir jahat yang berusaha meminang Jasmine untuk merebut takhta kerajaan Agrabah. Hanya saja, menurut sutradara, potensi suara Christian lebih cocok untuk peran Aladdin. Terbukti, Chris mampu membawakan peran utama itu dengan sangat baik.
Lewat drama musikal Aladdin, solidaritas para siswa-siswa Sekolah Ciputra lebih terbangun. Sebab, seluruh warga sekolah, mulai SD hingga SMA, bersatu memainkan dan menonton pementasan tersebut. ’’Senang rasanya melihat antusias warga sekolah dan dukungan parents. Harapan saya, ke depannya bisa melanjutkan pementasan seperti ini,’’ ucap Niken. (Zahwa E. Bella)
SUASANA PEMENTASAN teater musikal Aladdin di Ciputra Hall, Sabtu malam lalu (28/5). -Sekolah Ciputra untuk Harian Disway-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: