Meralda Gunawan Promosi Kampung Pecinan Kapasan Dalam
Saat ini, kondisinya sudah jauh lebih baik. Hampir tidak ada bekas kebakaran. Semuanya telah kembali pulih. Dipersiapkan pula untuk menjadi kampung wisata.
”Ada beberapa pihak yang berkontribusi besar pada proses pemulihan. Terdiri dari perusahaan swasta sampai komunitas masyarakat Tionghoa. Semua bahu-membahu membuat Kampung Pecinan Kapasan Dalam kembali membaik,” sebut Meralda.
Kunjungannya diunggah ke media sosial. Guna menyebarkan informasi sekaligus promsi. Sampai kemarin, konten tersebut ditonton 3800 orang. Dengan mengundang 100-an komentar.
Video tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Meralda telah melaksanakan tiga tugas utama Koko Cici. Sebagai duta budaya Tionghoa, duta pariwisata Jawa Timur, dan duta sosial.
Utamanya kapabilitasnya sebagai duta sosial. Dengan unggahannya itu orang tahu bahwa Kampung Pecinan Kapasan Dalam sangat kental dengan kebudayaan masyarakat Negeri Tirai Bambu.
Karena itu dia membagikannya kepada khalayak luas agar makin banyak orang tahu. Guna turut berkontribusi dalam peningkatan kunjungan salah satu kampung wisata di Surabaya itu.
Sebab sektor pariwisata terkena dampak sangat signifikan selama masa pandemi. Butuh orang-orang seperti Meralda agar animonya tetap terjaga. Sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang terus berusaha bertahan dengan kondisi serba terbatas.
Meralda membuka diri untuk mencari tahu ke masyarakat saat pembuatan konten. Berbincang dengan warga guna mengumpulkan materi agar kontennya berbobot. Keterbukaan itu dibutuhkan untuk menjadi Cici yang mumpuni.
Saat ini, pergelaran Koko Cici Jawa Timur telah sampai ke tahap final. Telah terpilih 20 peserta yang terdiri atas 10 laki-laki dan 10 perempuan, termasuk Meralda. Mereka akan menjalani pemantapan demi kematangan mereka menjelang grand final. Puncak acara akan dilaksanakan pada 19 Desember 2021. (Ajib Syahrian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: