Rezky Aditya Tak Akui Anak Hasil Hubungan dengan Wenny Ariani
Rezky Adhitya tersandung masalah. Ia dituding menelantarkan anak hasil hubungannya dengan perempuan bernama Wenny Ariani. Wenny menjelaskan, dia dan Rezky telah berhubungan sejak 2012. Wenny kemudian melahirkan pada 2013.
’’Kalau pernikahan, keduanya tak pernah menikah secara resmi. Pokoknya mereka pacaran sampai punya anak,’’ jelas Ferry Aswan, penasihat hukum Wenny.
Ferry menyebut, kliennya memiliki banyak saksi yang mengetahui soal hubungan dia dengan Rezky. Bahkan Wenny juga akan menempuh jalan tes DNA. Untuk membuktikan bahwa anak yang telah berusia delapan tahun adalah anak Rezky. Selain itu, keluarga Rezky diduga sudah mengetahui soal keberadaan anak tersebut.
’’Banyak yang tahu hubungan klien saya dengan Rezky. Yang kedua, bukti foto juga ada. Mungkin tinggal satu bukti lagi. Yaitu tes DNA,’’ kata Ferry.
Sidang telah dilakukan pada 25 November lalu di Pengadilan Negeri Tangerang. Namun, saat itu pihak Rezky batal menghadirkan saksi ahli. Hal itu, menurut Sadath—pengacara Wenny yang lain—menandakan bahwa secara halus, Rezky Aditya membenarkan klaim Wenny.
’’Maka bisa jadi dalam perspektif hukum, Rezky mengakui bahwa Keke (nama anak hasil hubungannya dengan Wenny) adalah betul anaknya,’’ beber Sadath.
Menyikapi riuhnya pemberitaan, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, angkat bicara. Ia menyebut, bahwa kasus Rezky-Wenny sebenarnya sekadar permasalahan egoisme orang tua. Sehingga anak yang menjadi korban. ’’Seorang anak tidak lahir atas kehendaknya sendiri. Jangan mementingkan egoisme. Kalau memang benar anaknya, (sebaiknya Rezky) mengaku saja,’’ ujarnya.
Sebab bila terbukti benar dan Rezky tak mengakui, maka hal itu merupakan pelanggaran terhadap hak anak. ’’Bagaimana jika anak tersebut diabaikan bapaknya seumur hidupnya? Enggak adil,’’ tukas Arist.
Wenny mengatakan telah mempersiapkan segala kemungkinan. Termasuk yang terburuk. Dia melakukan semuanya karena yakin, anaknya pasti mengerti setiap usaha yang telah dia lakukan. ’’Insya Allah, suatu saat anak saya akan melihat ibunya berjuang sampai titik ini. Saya berjuang maksimal. Apapun keputusannya,’’ ujar Wenny.
Delapan tahun lebih Wenny menyembunyikan masalah ini. Dulu, dia belum cukup berani untuk menuntut hak anaknya karena malu. Namun, kasih sayangnya pada sang buah hati mengalahkan rasa malu. Sehingga dia kini berjuang untuk mendapat pengakuan dari Rezky.
Hingga kini, Rezky belum buka suara terhadap kasus tersebut. Termasuk bagaimana kasus tersebut mempengaruhi kondisi rumah tangganya dengan Citra Kirana. (Retna Christa-Guruh Dimas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: