Oligarki di Jalan yang Masih Sepi

Oligarki di Jalan yang Masih Sepi

Yang diuntungkan dari IKN baru adalah Hashim Djojohadikusumo, juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Anak kandung eks Ketua DPR Setya Novanto, Rheza Herwindo. Pengusaha Sukanto Tanoto serta Lim Hariyanto dan Rita Indriawati.

Merah Johansyah: ”Korporasi dan oligarki punya kesempatan pertama untuk memastikan investasi mereka aman dan bersiasat dengan megaproyek IKN."

Oligarki adalah struktur kekuasaan negara yang terdiri atas beberapa individu elite, keluarga, atau perusahaan yang diizinkan untuk mengontrol negara tersebut.

Dilansir Thoughtco, ”oligarki” berasal bahasa Yunani ”oligarkhes” yang berarti ”sedikit yang memerintah”. Diterjemahkan bebas: sedikit orang memerintah banyak orang.

Oligarki adalah struktur kekuasaan yang terkait dengan kekayaan, ikatan keluarga, bangsawan, kepentingan perusahaan, agama, politik, atau kekuatan militer.

Thoughtco mencontohkan, kini ada lima negara yang oligarki. Rusia, Tiongkok, Arab Saudi, Iran, dan Amerika Serikat.

Rusia. Pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin bagian dari oligarki penguasa berbasis kekayaan yang dimulai pada 1400-an. Meski, Putin membantahnya.

Januari 2018, Kementerian Keuangan AS merilis daftar sekitar 200 pemain oligarki Rusia, dari pejabat perusahaan hingga senior pemerintah Rusia, termasuk Perdana Menteri Dimitry Medvedev.

Tiongkok. Oligarki di Tiongkok berbasis agama. Pemainnya disebut Geng Shanghai yang mengaku keturunan Delapan Dewa Taoisme.

Mereka mengendalikan sebagian besar perusahaan milik negara, kesepakatan bisnis, dan mengizinkan kawin campur untuk mempertahankan hubungan mereka dengan dewa.

Arab Saudi. Raja Arab Saudi diharuskan berbagi kekuasaan kepada keturunannya. Raja Pertama Arab Saudi Abdulaziz Al-Sa’ud (1875–1953) berbagai kekuasaan dengan 44 putra dari 17 istrinya.

Raja saat ini, Salman bin Abdulaziz telah menunjuk putranya, Pangeran Muhammad bin Salman, sebagai menteri pertahanan dan pengawas Saudi Aramco, perusahaan monopoli minyak milik negara yang kuat.

Iran. Meskipun presiden dipilih secara populer, Iran dikendalikan oligarki berbasis agama, kerabat, dan teman-teman penguasa.

Oligarki Islam mengambil alih kekuasaan setelah kematian Ayatollah Ruhollah Khomeini pada 1989. Penggantinya, Ayatollah Ali Khamenei, menempatkan keluarga dan sekutunya ke dalam jabatan tinggi pemerintahan.

Amerika Serikat (AS). Banyak ekonom berpendapat bahwa AS sekarang, atau sedang, menjadi oligarki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: