50 Tahun Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Apa Masih Penting?

50 Tahun Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Apa Masih Penting?

Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 adalah yang ke-50 tahun dengan tema Only One Earth. --Freepik

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Hari ini, 5 Juni 2022, diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Event ini diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai sarana untuk meningkatkan kepedulian dan aksi yang bertujuan melindungi lingkungan. 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini kali pertama ditetapkan oleh PBB pada tahun 1972 pada Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Manusia (5-16 Juni 1972). Pencetusan ide penetapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day ini dihasilkan dari diskusi tentang integrasi antara manusia dan lingkungan. 

Tahun berikutnya, yakni pada 1973, dimulailah peringatannya setiap tanggal tersebut. Kemudian, hal ini berkembang menjadi platform besar untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan seperti polusi laut, kelebihan populasi, pemanasan global, konsumsi berkelanjutan, hingga kejahatan terhadap satwa liar.  

Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah platform global. Setiap tahun ada lebih dari 143 negara berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan. Anda bisa mengetahuinya lewat situs worldenvirontmentday.global, sebab program ini tiap tahun menyediakan tema dan forum untuk bisnis, organisasi non pemerintah, komunitas, pemerintah, dan juga selebriti untuk mengadvokasi isu-isu lingkungan. 

Tema tahun ini sama dengan tema 50 tahun lalu, saat kali pertama event ini dicetuskan di Konferensi Stockholm yaitu Only One Earth (Sustainably in Harmony with Nature). Sementara untuk tema di Indonesia, dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, adalah Satu Bumi Untuk Masa depan.  

Hari ini, platform Hari Lingkungan Sedunia sudah berusia setengah abad alias 50 tahun. Tahun ini Swedia yang jadi tuan rumahnya dan memang negara itu memang sudah jadi ’’rumah’’ kelahiran platform ini sejak Konferensi Stockholm 1972. Swedia juga punya aktivis lingkungan muda yang dikenal dunia Greta Thunberg, 19. 

Lalu setelah 50 tahun berjalan, apakah platform ini masih penting? Justru jadi semakin penting. Setelah 50 tahun, banyak hal yang berubah pada planet bumi. Ancaman krisisnya semakin banyak. Mulai dari perubahan iklim hingga hilangnya keanekaragaman hayati dan peningkatan emisi karbon. 

Hari ini menjadi pengingat, agar manusia yang ada di bumi, yang penduduk biasa sampai mereka yang punya kuasa, untuk membawa perubahan positif dengan membuat pilihan yang lebih baik. Agar kita semua terus ingat dan mengawasi kebijakan pemerintah serta perusahaan yang merusak biosfer. Kita hanya punya satu bumi. #OnlyOneEarth. Mari kita rawat.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: