Krisis Makanan, Harga Kentang di Kharkiv Rp 289.000 per Kilogram

Krisis Makanan, Harga Kentang di Kharkiv Rp 289.000  per Kilogram

Ratusan warga mengantre agar bisa mendapat kentang gratis di Kharkiv. Harga perkkilonya bisa mencapai Rp 289.000, Rabu, 8 Juni 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-

KHARKIV, HARIAN DISWAY - Budi berhasil masuk ke Kharkiv, Selasa, 7 Juni 2022 pukul 17.56 waktu Ukraina. Di Surabaya nyaris pukul 10 malam. Kota yang berhasil direbut kembali oleh militer Ukraina bulan lalu itu benar-benar remuk dan sepi. Liputan kali ini sangat berbahaya. Tentara Rusia berada 25 kilometer dari tempat Budi liputan.

--

“HARIAN Disway is now in Kharkiv (Harian Disway sekarang sudah di Kharkiv, Red),” tulis kontributor Harian Disway, Bud Wichers, malam itu. Setelah menulis pesan WhatsApp, Budi mengirimkan foto gerbang masuk Kharkiv.

Tertulis kata Kharkiv dalam aksara Kiril (cyrilic) pada tetenger berwarna hijau. Selain liputan pertama untuk Harian Disway, ini juga liputan pertama Budi di bekas ibu kota Ukraina Soviet itu. Pada liputan dua bulan lalu, Budi hanya sampai Lviv, Kiev dan kota-kota di sekitarnya.


Papan selamat datang di Kharkiv yang dikirim Budi setelah menempuh 9 jam perjalanan dari Kiev, Rabu, 8 Juni 2022. -Bud Wichers/Harian Disway-

Setelah ibu kota dipindah ke Kiev, Kharkiv menjadi pusat administratif Oblast Kharkiv dan juga pusat administratif Raion Kharkiv. Lokasinya ada di timur laut Ukraina yang sebagian besar telah dikuasai Rusia.

Langit tampak masih sangat biru di foto itu. Maghrib masih cukup lama. Matahari terbenam pukul 20.09 di Kharkiv. Kurang dua jam lagi. 

Budi tak mengambil waktu istirahat meski tubuhnya sangat lelah. Ia langsung berkeliling melihat situasi di Kharkiv. Gedung-gedung berantakan. Jalanan kota sangat sepi sore itu. 

Sebanyak 2 ribu tempat tinggal sudah dihancurkan. Rusia sempat menguasai Kharkiv, sebelum akhirnya direbut kembali oleh militer Ukraina. “Nyaris tak ada orang melintas. Tentara Rusia cuma berjarak 25 kilometer dari sini,” jelas fotografer yang sudah 10 hari menembus Ukraina itu.

Budi menemui beberapa warga sipil. Mereka sangat ramah ketika Budi mengenalkan dirinya sebagai jurnalis. Mereka yang tersisa dengan senang hati diwawancarai dan difoto. Biar dunia tahu nasib mereka kini.

Jarang ada jurnalis yang nekat menembus Kharkiv. Mumpung ada Budi, mereka menceritakan semua situasi yang terjadi. Semua orang dalam kelaparan dan bangkrut. Harga sekilo kentang mencapai USD 20 atau setara Rp 289.000. 

Budi menyaksikan 500 orang berkumpul di lapangan terbuka. Mereka yang kelaparan itu, mengantre dengan sabar agar dapat jatah kentang gratis.

Bersyukurlah, wahai rakyat Indonesia. Harga kentang kita cuma Rp 15 ribu.

Tak pernah terbayang sebelumnya. Rakyat Ukraina yang berlimpah harta, kini bernasib sama dengan negara konflik di Timur Tengah. Mereka tak punya apa pun untuk dimakan. Tanpa bantuan dari donatur, mereka bisa mati kelaparan. Tinggal menunggu waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: