Ketika Pengusaha Muda Kota Pasuruan Beri Support Anakanak Muda
Festival Fest Thrift dan UMKM Kota Pasuruan yang digelar HIPMI Kota Pasuruan dikunjungi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo -Lailiyah Rahmawati-
PASURUAN, HARIAN DISWAY- Anak-anak muda harus dikenalkan dan diajak berani membuka usaha. Ini karena era digitalisasi akan semakin mempersempit kebutuhan tenaga kerja. Hal itu menjadi perhatian Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota PASURUAN.
Pasca beberapa pekan dilantik, mereka menggelar Festival Fest Thrift dan UMKM Kota Pasuruan, sejak 24/6/2022 sampai 26/6/2022 di Mie Sambal Spesial, Kota Pasuruan. "Penyakit pengusaha muda sekarang adalah ketika dagangannya laris langsung belanja atau membeli barang-barang mahal atau untuk foya-foya. Itu salah satu penyebab kenapa banyak usaha baru cepat gulung tikar," ujar Gus Abdul Mukhti Chifdi seorang santripeneur di Kota Pasuruan.
Di pembukaan Festival Fest tersebut pengurus HIPMI memberikan tips dan berbagi pengalaman jatuh bangun usahanya. Sulis Wibisono, misalnya, pengusaha muda F&B terkenal di Kota Pasuruan itu mengisahkan, usaha kafenya pernah bangkrut.
"Dari pengalaman beberapa kali jatuh itu saya belajar bahwa usaha itu harus turun sendiri, mengecek langsung, dan memastikan problem apa saja yang menjadi kendala," jelas Sulis.
Kisah senada disampaikan Tory, pengusaha kafe sekaligus penggagas Jaringan Ekonomi Kreatif Pasuruan (Jangkep) yang mengisahkan bagaimana kafenya berjuang mati-matian saat pandemi covid-19. "Intinya tetap jalan dengan segala rasa sakitnya. Betapa pandemi kemarin adalah pelajaran berharga bagi kami untuk tetap yakin bisa bertahan," terangnya.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, camat, dan beberapa kepala perangkat daerah. Mas Adi, sapaan Wawali Pasuruan berharap HIPMI memikirkan juga bagaimana membantu membuka lapangan pekerjaan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: