Operasi Leher Berhasil Usai Pulang dari Ukraina, Kontributor Harian Disway Bud Wichers Tulis Surat

Operasi Leher Berhasil Usai Pulang dari Ukraina, Kontributor Harian Disway Bud Wichers Tulis Surat

Bud Wichers menuliskan ucapan selamat Idul Adha untuk teman-teman muslimnya di seluruh Dunia, Minggu, 10 Juli 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-

Mereka mungkin tidak selalu menyukai liputanku, tetapi mereka menghormati dan memperlakukanku sebagai manusia. 

Ini adalah pengakuan nyata atas pekerjaanku. Para siswa dan guru dari SMA Ciputra. Teman-teman ku di Subtrack di Surabaya dan tentu saja aku sangat berterima kasih kepada Dahlan Iskan dan staf yang luar biasa di Harian Disway. 


Bud Wichers bertemu founder Harian Disway Dahlan Iskan April lalu sebelum berangkat ke Ukraina.-Salman Muhiddin/Harian Disway-

Dan terima kasih banyak, Wakil Wali Kota Surabaya Pak Armuij dan Dokter Yanti yang memberikan dukungan selama satu bulan liputan di Ukraina.

Prioritas utama ku saat ini adalah memulihkan suara yang hilang akibat operasi. Aku juga berharap hasil lab menunjukkan hal positif.


Bud Wichers mengirim foto selfie sebelum operasi pengangkatan tumor di RS Amsterdam UMC, 9 Juli 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-

Setelah itu aku akan kembali ke Surabaya menemui kekasihku Ana Maria. Kami harus melanjutkan pekerjaan sosial sukarela  di Stichting Mijn Roots. Yakni organisasi yang menaungi 3 ribu anak yang diadopsi secara ilegal ke Belanda. Kami mengemban misi mencari akar kami yang hilang: keluarga dari Indonesia.

Kami bergerak untuk menyatukan kembali lebih banyak anak adopsi dengan orang tua kandung mereka. Termasuk mencari Rusdi dan Mustiah, ayah dan ibu kandung yang kurindukan.

Aku akan terus berupaya menyebarkan berita dan menginspirasi orang-orang dengan kisah-kisah tentang dunia ini. Dari lokasi bencana hingga garis depan pertempuran. Itu benar-benar hasrat ku.

Aku juga berharap dapat membangun kehidupan di Indonesia sehingga orang dapat mengambil manfaat dan memanfaatkan pengalaman dan kemampuanku. Sebab, aku ingin sekali memberikan kontribusi nyata untuk negeri tempatku dilahirkan: Indonesia.

Operasi itu sulit, dan menyakitkan. Mereka harus menggunakan morfin ekstra untuk mengurangi rasa sakitnya. Aku sangat kesakitan, tapi mudah-mudahan akan lebih baik di pagi hari nanti. 

Aku tidak bisa menggunakan suara sekarang, tapi aku berharap untuk sepenuhnya pulih. Komunikasi dilakukan dengan pena dan kertas, atau melalui WhatsApp dengan orang tua angkat ku. 


Budi (kanan) bersama orang tua angkatnya Gerrie dan Han Wichers makan es krim sebelum operasi dilakukan.-Bud Wichers/Harian Disway-

Ayah (Han Wichers) lah yang selama ini merawatku setelah operasi. Ia sangat berharga bagiku.

Selama dirawat ia memberiku makan ikan herring, minum jus apel dan es krim. Es krim direkomendasikan karena melembutkan tenggorokan. Sampai sekarang lidahku tak bisa merasakan apa-apa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: