Menteri ATR BPN Berangus Anak Buah yang Jadi Mafia Tanah, Ini 4 Modusnya
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto (dua dari kiri) saat mengikuti pers rilis pengungkapan Mafia tanah di Jakarta dan Bekasi.-Kementerian ATR/BPN-
Para tersangka memanipulasi input data, melakukan otentikasi dan validasi perubahan data lahan. "Ini masih kami lidik, karena banyak korban yang tidak sadar ternyata tanahnya sudah diambil alih oleh mafia tanah," lanjutnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menegaskan keseriusannya dalam memberantas mafia tanah sampai akar akarnya.-M Ichsan/Disway.id-
Menteri Hadi Tegaskan Tak Akan Pandang Bulu
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto hadir langsung di pers rilis itu. Bahkan sang jenderal duduk di kursi paling tengah.
"Kita ketahui bersama, mafia tanah ada di mana-mana. Untuk itu saya perintahkan jajaran Kakantang/Kakanwil agar tak main-main dalam mengemban amanah yang diberikan oleh negara kepada kita. Sadarlah, rakyat butuh pelayanan kita dan butuh kenyamanan dan rasa aman," jelas Menteri Hadi.
Ia tak ingin mendengar ada rakyat yang memiliki tanah sah, tapi tergusur gara-gara mafia. “Tiba-tiba satu saat datang bulldozer: harus digusur. Apabila ini perbuatan mafia tanah maka komitmen kami, kementerian, Polri, badan peradilan termasuk pemda akan bersinergi menyelesaikan masalah ini. Empat pilar kita bangun untuk berantas mafia tanah," tegas Hadi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: