Jatim Targetkan Booster Lanjutan Nakes Rampung Oktober

Namun, cakupan vaksinasi dosis ketiga masih rendah. Untuk sementara, masih mencapai 1.102.921 atau 49,72 persen. Data itu berdasar data kumulatif untuk sasaran siap vaksin dan belum siap vaksin. Dengan cakupan dosis ketiga siap vaksin (>3 bulan) sebanyak 98,10 persen.

”Nah, nakes kita dapat booster kan sudah setahun yang lalu. Jadi, saya kira vaksinasi booster lanjutan ini mendesak,” ungkap epidemiolog Unair Windhu Purnomo. Maka, antibodi yang sudah turun perlu diperkuat lagi dengan suntikan dosis keempat. Mengingat, Covid-19 masih ada dengan berbagai variannya.

Dosis keempat itu telah terbukti efektif di beberapa negara. Ada Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan beberapa negara lainnya. Negara-negara itu memprioritaskan para lansia dan yang memiliki komorbid.

”Kalau Indonesia, masyarakat umumnya nanti dulu. Karena suntikan booster pertama juga masih lemah,” terangnya. Di Jatim, misalnya, vaksinasi booster pertama masih sekitar 7.068.000 orang. Padahal, sasaran targetnya hampir 32 juta orang.

Sementara itu, nakes mendapat booster pertama sudah setahun lalu. Tepat saat ada serangan varian Delta. Maka, dipastikan sekarang antibodi mereka turun. Maka, perlu perlindungan lagi. ”Jangan sampai ada gelombang lagi, terus nakes kita yang ambruk. Di gelombang kedua, banyak nakes yang meninggal. Itu jangan terulang,” tandas Windhu. (*)

 

Sumber: