Jatim Targetkan Booster Lanjutan Nakes Rampung Oktober

Jatim Targetkan Booster Lanjutan Nakes Rampung Oktober

Kondisi antrean vaksinasi yang digelar di Atlas Surabaya-Julian Romadhon-

SURABAYA, HARIAN DISWAY, Para tenaga kesehatan (nakes) sudah boleh mendapat suntikan booster lanjutan alias dosis keempat sejak 28 Juli. Sebagaimana arahan langsung dari Kementerian Kesehatan melalui surat edaran. 

Pun di Jawa Timur. Vaksinasi booster lanjutan untuk para nakes juga sudah bisa dimulai. Targetnya mencapai sekitar 237.088 nakes. Jumlah itu mengacu pada jumlah booster suntikan ketiga sebelumnya.

”Sudah bisa dimulai sekarang. Kabupaten/kota tidak perlu menunggu instruksi dari pemprov,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono, Jumat, 5 Agustus 2022. Dengan begitu, dinkes di setiap daerah bisa langsung menggelar vaksinasi booster lanjutan tersebut. Tentu dengan menyesuaikan stok vaksin yang masih tersedia.

Apabila stok booster di daerah habis, Erwin meminta agar setiap kepala dinkes melapor. Tujuannya, Dinkes Jatim bisa langsung memasok kembali. Jumlahnya sesuai jatah yang bakal dimintakan ke pemerintah pusat.

Namun, ia pun memastikan stok vaksin secara keseluruhan masih aman di Jatim. Dinkes Jatim sudah berkoordinasi dengan daerah masing-masing terkait penyuntikan. Bisa digelar di setiap fasilitas layanan kesehatan. 

Ia mengingatkan bahwa suntikan dosis keempat itu sudah dilengkapi dengan prosedur. Artinya, tidak bisa dipukul rata. Harus menyesuaikan suntikan booster sebelumnya.

Begitu juga dengan jumlah dosis yang diberikan. Setiap jenis vaksin berbeda. Itu semua berdasarkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Jubir Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril memastikan bahwa vaksinasi dosis keempat bagi nakes tengah dilaksanakan. Sebab, suplai vaksin ke Jatim aman. ”Pemberian booster lanjutan sangat penting karena tenaga kesehatan merupakan ujung tombak penanganan pandemi,” katanya.

Itu sebagai bentuk kesiapan tenaga kesehatan jika terjadi gelombang susulan. Jibril berharap, suntikan keempat itu akan berkelanjutan. Artinya, masyarakat umum bisa segera menjadi sasaran berikutnya. 

”Yang perlu diperhatikan, pemberian vaksinasi booster lanjutan itu punya syarat,” ungkapnya. Yakni, bagi nakes yang memiliki interval 6 bulan sejak booster pertama. Maka, mereka bisa mendapat booster lanjutan. Baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun sentra vaksinasi lainnya.

Dinkes Kota Surabaya pun tengah menyiapkan teknis pelaksanaan. Juga, menunggu kiriman stok vaksin dari pemerintah pusat di pekan pertama Agustus.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi booster lanjutan mencapai sekitar 20.000 orang. ”Vaksin yang dikirim dari pemerintah pusat punya expired date pendek,” jelasnyi dalam keterangan tertulis.

Nanik mengajukan permintaan tahap pertama sejumlah 5.000 dosis. Dan akan melakukan pengajuan bertahap sesuai kebutuhan. Dengan tetap mempertimbangkan laju vaksinasi, jenis vaksin, dan expired date vaksin.

Hingga kini, cakupan program vaksinasi Kota Surabaya memang cukup tinggi. Terutama untuk dosis pertama dan kedua. Perinciannya, dosis pertama 2.946.804 orang atau 118,39 persen dan dosis kedua 2.581.752 orang atau 103,72 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: