Penjual Chip Higgs Domino Tiarap, Pengaturan Berubah

Penjual Chip Higgs Domino Tiarap, Pengaturan Berubah

Tampilan layar permainan Higgs Domino. Permainan yang banyak digemari tapi kini peminatnya langsung menghilang. Padahal aplikasi ini tidak ditutup.-Julian Romadhon-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- POLISI sedang gerak besar-besaran memberantas judi. Nyaris semua jenis judi diperangi. Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit, baik judi darat maupun judi online, semua harus disikat. Mulai tingkat mabes sampai polsek. Semua bergerak serentak. Semua disikat sampai dengan pemain game Higgs Domino. Termasuk penjual chip permainan itu.

Banyak penjual chip yang tiarap dan memilih tidak membuka transaksi. Biasanya pada daftar ranking chip, ada kolom narasi untuk mencantumkan deskripsi pemilik akun. Biasanya diisi dengan harga beli dan jual chip, termasuk nomor WA yang bisa dihubungi.

Biasanya, setelah ada yang berminat membeli chip, tinggal chat ke nomor yang tertera dalam deskripsi tersebut. Transaksi selanjutnya mengirim uang ke rekening penjual sekaligus mengirim nomor ID dan nama user. Dulu per satu B, harga jualnya Rp 65.000 hingga Rp 70.000. Sedangkan harga beli selisih Rp 5.000 hingga Rp 10.000 dari harga jual. Selisih itulah jumlah keuntungan para penjual chip per satu B.

Chip juga bisa dibeli dengan cara membayar menggunakan pulsa seluler. Pulsa tiga operator (Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata) bisa digunakan untuk membeli chip. Namun, harganya jauh lebih mahal. Per dua B, harus dibayar dengan pulsa Rp 250.000. Bandingkan dengan kalau membeli chip di para ranking permainan ini, yang hanya Rp 70.000 per satu B. Selisihnya lebih dari dua kali lipat.

Namun, kini pemain game itu juga diincar petugas kepolisian. Polsek Krembangan dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah merilis hasil penangkapan judi jenis itu.

Dampaknya, kini warung kopi juga sepi pengunjung penyuka permainan tersebut. Padahal, sebelumnya, permainan itu dilakukan secara terbuka. Tidak ada rasa takut ditangkap. Tapi, kini semuanya berubah.

Permainan itu dikategorikan sebagai judi karena tidak dibutuhkan keahlian dalam bermain. Pemain hanya tinggal menentukan bet (nilai taruhan), lalu melakukan spin (memutar hingga muncul kombinasi gambar atau huruf). Posisi menang ditentukan gambar yang sama dan muncul berurutan dalam lima kolom. Minimal harus kembar pada tiga kolom pertama.

Selain itu, permainan tersebut menggunakan uang untuk membeli chip. Chip tersebut bisa dijual untuk menghasilkan uang. Itulah yang membedakan Higgs Domino dengan permainan lain yang sudah masuk kategori esports lainnya. Misalnya, Player Unknown’s Battle Grounds (PUBG) dan Mobile Legend. 

Dua permainan tersebut benar-benar membutuhkan keahlian untuk sampai di titik tertentu. Tidak seinstan Higgs Domino.

Tapi, kendati kepolisian sudah mengategorikan Higgs Domino sebagai judi, permainan tersebut belum diblokir pemerintah. Tapi, di lapangan, sudah tidak tampak vulgar orang yang memainkan itu.

Padahal, biasanya mudah terlihat di warkop-warkop. Dampak tersebut terlihat di salah satu warung kopi di wilayah Taman Apsari. Di warkop yang bernuansa outdoor itu, dulu sebagian besar pengunjung yang datang bermain game. Dari 12 meja yang masing-masing berisi empat kursi itu, 80 persen pengunjung pasti bermain game. Termasuk Higgs Domino. 

”Biasanya di sini ramai yang main game. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi. Ya, sekarang hanya tinggal nongkrong untuk ngobrol saja seperti ini,” kata Asmania, pemilik warkop, Minggu, 28 Agustus 2022.

Dia tidak mengetahui penyebab perubahan itu. ”Gak paham,” katanyi. 


Seorang pelanggan warkop tampak konsentrasi melihat layar HP. Dari posisi layar yang horisontal, diyakini dia sedang bermain.--

Singgih Andhika, salah seorang pengunjung di warkop tersebut, mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Banyak rekannya yang bermain Higgs Domino dan kini memilih menghapus aplikasi tersebut. Atau setidaknya, mereka sudah tidak bermain di depan umum.

Sumber: