Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Pindah ke Panti Asuhan Pangkuan si Cilik (15)

Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Pindah ke Panti Asuhan Pangkuan si Cilik (15)

Olvi Jasinta digendong sesama penghuni panti asuhan. Setelah disembunyikan di Panti Asuhan dr J Lucas di Manado, ia dipindahkan ke Panti Asuhan Pangkuan si Cilik di Jakarta.-Dok Olvi Jasinta-

Olvi Jasinta diculik pendeta tanpa sepengetahuan ayahnyi. Dia dibawa ke panti asuhan dr Lucas di Manado yang masih ada sampai sekarang. Setelah tiga bulan disembunyikan, dia diterbangkan ke Jakarta. Inilah kali pertama Olvi meninggalkan bumi Sulawesi: 1976.

Langowan. Tempat Olvi Jasinta dilahirkan adalah secuil ”surga” di ujung utara Sulawesi. Masyarakat adat masih tinggal di rumah panggung yang terbuat dari kayu. Pun demikian dengan beberapa keluarga Olvi.

Rumah mereka dibangun berjauhan. Banyak masyarakat yang tinggal di tengah hutan. Kanan-kiri, depan-belakang dikelilingi pohon-pohon besar. Olvi juga mengirimkan foto pegunungan yang diselimuti kabut pagi hari. Hamparan sawah nan hijau begitu menyejukkan mata. Foto diambil bulan lalu, ketika dia pulang kampung.

Sebelum Indonesia merdeka, tak ada yang mengenal istilah Langowan. Kisahnya berawal dari kedatangan penginjil, J.G. Schwarz. Ia mengajak masyarakat yang beragama Alifuru untuk menjadi umat Nasrani.

Schwarz mendirikan gereja yang masih kokoh sampai sekarang: Gereja Sentrum (Jemaat Schwarz). Gereja itu dibangun di pusat Langowan. 


Suasana pegunungan dan hamparan sawah di Langowan, Minahasa Agustus 2022 lalu. -Dok Olvi Jasinta-

Dulu, sebelum jadi gereja, terdapat sebuah pohon besar yang dalam bahasa Tontemboan disebut wates alias beringin. Daunnya lebat dan pada batangnya terdapat lubang besar yang disebut rangow.

Schwarz tak bisa mengucapkan kata rangow dengan benar. Ia menyebutnya Langow karena lidah orang Eropa tak terbiasa mengucapkan huruf ”R”. Maka, jadilah nama Langowan tersebut. 

Umat Nasrani berkembang pesat di sana. Gereja menjadi institusi yang memiliki pengaruh besar. Karena itulah, sang ayah harus melepas Olvi setelah mendapat tekanan dari salah seorang pastor. ”They have big power (Mereka punya kekuatan besar, Red),” ujar Olvi dalam Zoom meeting dari Breda, Belanda, Sabtu, 27 Agustus 2022. 

Sang ayah sebenarnya tak mau merelakan Olvi diadopsi orang Belanda seusai istrinya meninggal di rumah sakit. Seorang perawat memintanya membatalkan semua perjanjian. Uang tebusan adopsi dan pelunasan rumah sakit tak mungkin sebanding dengan rasa penyesalannya nanti.

Saat itulah, Olvi yang belum genap berusia tiga bulan diculik. Pastor memindahkannya ke Panti Asuhan dr J Lucas yang masih ada sampai sekarang di Manado. Olvi disembunyikan selama tiga bulan sebelum dikirim ke Jakarta.

Dia dipindahkan ke Panti Asuhan Pangkuan si Cilik yang dikelola Lies Darmadji. Itulah panti asuhan yang sering disinggahi anak-anak adopsi sebelum ke Belanda. Ada banyak skandal di sana.

Panti asuhan itu juga menampung Andre Kuik yang kisahnya viral empat tahun lalu. Andre akhirnya bisa bertemu ibu kandungnya di Lampung setelah 40 tahun terpisah dari keluarganya. 

Sumber: