Pujian Khusus dari IGK Manila untuk Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 di Surabaya

Tak hanya itu, tenant penjual pernak-pernik wushu juga ikut memeriahkan. “Penyelenggara di sini keren, penjualan di sini juga ada aja tiap harinya,” kata Fani, penjaga stan Indo Daye.

Dia menjual senjata wushu seperti golok, tongkat, dan pedang. Selain itu, ada juga kostum serta sepatu khas wushu yang dijual. 

Penjual lain juga mensyukuri adanya perhelatan ini. Para pembeli yang didominasi atlet-atlet itu sampai mengantre. Itu dirasakan Muhammad Hamzah yang menjual minuman seperti es kopyor, green tea, dan coklat.

“Kita telat buka hari Selasa karena event ini tabrakan dengan event lain. Tapi sejak kemarin kita jualan selalu habis,” ungkap Hamzah.

KONTINGEN Sumatera Utara terkesan dengan penyelenggaraan Kejurnas Wushu Piala Presiden.-Boy Slamet-Harian Disway-

Selain itu, Kapal Api sebagai sponsor juga membagikan kopi gratis. Mereka memberi secara cuma-cuma untuk produk panas. Berbagai produk unggulan juga di-bundling. “Cukup keren dan peminatnya lumayan banyak. Namun karena baru selesai pademi jadi antusias masyarakat belum terlihat maksimal,” kata penjaga stan Kapal Api Alex Petra. 

Sementara itu, komentar lainnya datang dari para juri. Mereka mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pengprov Wushu Jatim dan Harian Disway lantaran sukses menggelar hingga hari terakhir. 

Vania Rosalin Irmanto pun turut senang dengan jadwal pertandingan. Bisa selesai tidak terlalu malam. Dia brharap ajang seperti ini sanggup menarik lebih banyak peminat lagi.  “Atlet dan juri jadi nggak kelelahan, ada waktu istirahat untuk pertandingan esok,” katanyi. 

Pengunjung membeli minuman di lantai bazzar Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022. -Alifiyanto Indra --Harian Disway-

Ketua Juri Kungfu Gatot Noerferianto menyoroti terkait tempat pelaksanaan. Ia merasa kagum. “Selama saya bertugas, ini sangat wah sekali,” pujinya. "Kalau kayak gini, bisa skala internasional ini,” imbuhnya.

Walau berasal dari daerah yang berbeda-beda juri tidak mengalami kendala dalam berkoordinasi. Juri-juri yang dilibatkan pada kejuaraan ini berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Mereka ialah orang-orang terpilih yang telah mengikuti Penataran Juri Nasional Olahraga Wushu. (Mohamad Nur Khotib/Yusuf Dwi/Gusti Ayu)

 

Sumber: