Ketamuan Bos Facebook, Butet Kartaredjasa Baru Sadar 8 Tahun Kemudian

Ketamuan Bos Facebook, Butet Kartaredjasa Baru Sadar 8 Tahun Kemudian

--

YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY - Kejadiannya sudah lama. Tapi seniman dan monolog Butet Kartaredjasa baru sadar bahwa pada 12 Oktober 2014 lalu, dia ketamuan Mark Zuckerberg di rumah makannya, Warung Makan Bu Ageng.

Tepat delapan tahun setelah peristiwa itu terjadi, Butet Kartaredjasa mengunggah sebuah postingan hasil rekaman kamera CCTV di Instagramnya, 12 Oktober 2022 lalu. Di dalamnya terdapat sosok CEO Meta dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang berkunjung ke Warung Makan Bu Ageng miliknya.

CCT yang menangkap pada suatu siang medio 12 Oktober 2014 silam, ternyata sempat merekam kejadian saat Mark Zuckerberg mampir. Dia memilih makanan dan makan di warung yang berada di Jalan Tirtodipuran 13 Mantrijeron Kota Yogyakarta itu.

”Saat itu nggak ada yang memotret (Zuckerberg) ada pengunjung lain yang tahu dan memotret, langsung dicegah bodyguard-nya. Kami hanya punya rekaman gambar dari CCTV aja,” tulis Butet Kartaredjasa dalam unggahannya.

Warung Bu Ageng sendiri berada di sebuah jalan yang masih terusan kampung turis manca Prawirotaman Jogja, yang sekitarnya dipenuhi banyak kafe dan restoran dengan menu Eropa seperti ala Italia dan Belanda. Sedangkan warung milik Butet dikenal lebih menonjolkan menu-menu tradisional seperti nasi pecel, bakwan dan singkong goreng, baceman kambing, suwiran ayam, hingga sayur lodeh dan asem.

Sehingga, kakak almarhum seniman Djaduk Feriyanto itu tambah kaget lagi, di warung miliknya, Zuckerberg yang merupakan salah satu pria terkaya di dunia itu ternyata memilih menu yang terbilang sederhana. Yakni nasi campur suwiran ayam dan es teh.

Butet menuturkan, momen kunjungan Zuckerberg ke warungnya saat itu, bertepatan dengan kunjungannya ke Indonesia pada Oktober 2014 silam. ”Tahun 2014 itu Mark datang ke Indonesia kan ke Candi Borobudur lalu ke Yogyakarta,” katanya.

Nah, setahu Butet, saat itu bos Facebook hanya punya agenda menyambangi Kampung Digital yang berada di dalam area Tamansari Keraton Yogyakarta. Baru belakangan diketahui, dalam lawatan ke Jogja itu Zuckerberg juga mampir makan miliknya. ”Jadi di Jogja itu jadwalnya dia hanya dua, ke Kampung Digital dan makan di warung saya itu,” kata Butet.

Butet mengatakan saat kunjungan Zuckerberg ke warungnya itu dia tengah berada di luar kota. Baru tiga hari kemudian ada langganan di Warung Bu Ageng yang bercerita ke Butet soal kunjungan Zuckerberg.

”Pelanggan yang saat itu sedang makan di situ sempat motret, tapi baru satu kali jepretan dia didatangi sama bodyguard Zuckerberg dan dilarang memotret,” ujarnya.

Akibatnya, dokumentasi kunjungan Zuckerberg ke warung yang dimiliki Butet satu satunya hanya CCTV. Dari CCTV itu diketahui, sebelum Zuckerberg memasuki warung, terlebih dahulu ada orang-orang diduga pengawal Zuckerberg yang masuk warung itu lantas memeriksa situasi warung hingga toilet. Selang beberapa menit kemudian Zuckerberg masuk didampingi empat orang lainnya. ”Ya saat di warung dia seperti turis biasa,” kata Butet.

Selain makan nasi campur ayam suwiran, rombongan Zuckerberg juga memesan menu andalan warung itu seperti paru ketumbar juga sayur lodeh. ”Tapi Mark hanya makan nasi campur ayam suwiran itu,” kata dia.

Butet Kartaredjasa sendiri sampai sekarang tidak mengetahui mengapa Zuckerberg memilih mampir di warungnya. Termasuk siapa yang merekomendasikan Warung Bu Ageng itu. Sedangkan para karyawan Warung Bu Ageng saat itu juga biasa saja karena tak ada yang tahu siapa dan sosok Zuckerberg sang bos Facebook.

”Karyawan saya tahunya bulan Oktober itu musim wisatawan manca datang ke Jogja, dan lokasi warung kan memang di kawasan wisata, jadi sudah biasa ada bule-bule backpacker-an masuk warung,” kata dia. (red)

Sumber: