Mengenal Ragam Tradisi Sanfu di Tiongkok

Mengenal Ragam Tradisi Sanfu di Tiongkok

Pancake telur berukuran jumbo jadi makanan di tradisi Sanfu, Tiongkok.-siphaphoto-

BEIJING, HARIAN DISWAY - Boleh dibilang Tiongkok menjadi negara paling modern. Namun hal itu tak membuat mereka meninggalkan tradisi dan budaya leluhur selama ribuan tahun. 

Mereka masih mempercayai hari-hari tertentu di kalender lunar. 

Salah satunya, Sanfu: 3 hari terpanas sepanjang tahun menurut mereka. Biasanya terjadi antara pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus. Tiga hari itu punya sebutan khusus: Toufu, Zhongfu, dan Mofu.

Mereka menggunakan koyo herbal di tiga hari tersebut. Koyo biasanya panas atau menghangatkan bagian anggota tubuh. Lalu mengapa malah digunakan di puncak musim panas?


Koyo herbal yang digunakan untuk menyambut Sanfu di Tiongkok.-Chinadaily-

Rupanya ada manfaat dibalik itu semua. Kepercayaan mereka terhadap energi yang saling melengkapi. Yin dan Yang. Menjadi alasan utamanya. 

Dalam Chinese Traditional Medicine (TCM) disebutkan bahwa energi panas yang dihasilkan koyo akan mengisi energi “yang” yang terkuras dalam tubuh mereka.

Biasanya ditempel pada titik akupuntur. Punggung dan leher. Selain fungsi mengisi elemen “yang”, koyo itu juga mampu mengobati penyakit musim dingin yang bisa saja terjadi di musim panas. Yakni, Batuk, asma, dan radang sendi.

Kuliner di hari itu pun khusus. Salah satunya, pangsit rebus atau jiaozi. Cemilan andalan mereka ketika sanfu. Menurut kepercayaan mereka, ketika lama terpapar panas terik, nafsu makan jadi berkurang. Jiaozi dipercaya mampu membangkitkan nafsu makan.


Pangsit rebus atau jiaozi berisi daging.-siphaphoto-

Isinya daging cincang yang dibalut kulit dari tepung terigu. Resep kudapan itu dipercaya sudah ada sejak 2 ribu tahun lalu. Pertama kali ditemukan dari guci yang ada di makam Dunhuang, Dinasti Tang dalam keadaan kering.

Ada juga mie. Mereka percaya mengkonsumsi mie di waktu sanfu dapat membantu agar keringat mengucur lebih banyak. Terutama yang pedas.


Mie khusus untuk menyambut Sanfu.--

Beberapa restoran terkenal di Tiongkok bahkan membuat menu baru agar pelanggan tak bosan dengan tradisi ini. 

Beda wilayah, beda kebiasaan. Penduduk di bagian utara biasa memakan pancake telur saat mofu.

Mereka percaya makan pancake telur juga dapat menghangatkan tubuh mereka. Tujuannya sama seperti makan mie, hanya saja ini variasi lain di wilayah yang berbeda.


Makanan dengan bahan dasar ayam jantan di tradisi Sanfu.-Chinadaily-

Di wilayah Changsha, ibukota provinsi Hunan,warga memasak ayam jantan. Mereka percaya bahwa ayam jantan dapat menghilangkan suasana lembab ketika memakannya. Kebiasaan itu juga didukung oleh pepatah dari leluhur. "Ayam jantan di awal Sanfu, tubuh yang sehat sepanjang tahun."

Lain lagi di provinsi Shandong Selatan. Mereka punya kebiasaan makan sup daging kambing ketika sanfu. Fungsinya sama seperti koyo. Hanya saja ini enak sekaligus kenyang. Makan daging kambing yang bersifat panas dipercaya dapat meredakan flu.


Sup daging kambing khusus saat Sanfu.-siphaphoto-

Orang-orang disana biasanya memenuhi restoran-restoran lokal. Adapun menu yang disajikan restoran yang tersedia hanya ketika sanfu saja. Sup daging kambing musim panas jadi menu musiman.

Sebenarnya ada anjuran pada musim sanfu. Untuk meningkatkan kinerja organ hati ketika musim panas. Mereka menyebutnya “makan 3 kuning dan mengurangi 2 merah”. Kuning yang dimaksud adalah jagung, lemon, dan pisang. Sedangkan merah yang harus dihindari adalah daging kambing, dan hati hewan.

Namun itulah menariknya tradisi Tiongkok. Kebiasaan dan budaya turun temurun sangat beragam dan tidak ada yang ribut. (Mochammad Rafly Akbar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: