Siap-Siap Traveling ke Jepang, Ghibli Park Dibuka 1 November 2022

Siap-Siap Traveling ke Jepang, Ghibli Park Dibuka 1 November 2022

SEORANG AWAK MEDIA mengambil gambar patung Totoro yang ada di Ghibli Park, Nagakute, Prefektur Aichi, Rabu, 12 Oktober 2022. -Yuichi Yamazaki-AFP-

NAGAKUTE, Harian Disway - Naik Cat Bus, satu kereta dengan No-Face, dan berkelana di desa indah nan permai seperti di film Princess Mononoke. Siapa pun penggemar animasi Ghibli pasti pernah memimpikan hal-hal seperti itu. Dalam waktu dekat, impian itu bisa segera terwujud. Ghibli Park, yang dibangun di dalam Expo 2005 Aichi Commemorative Park, Nagakute, Jepang, bakal dibuka 1 November 2022 mendatang.

’’Butuh lima tahun dan lima bulan untuk menyempurnakan taman ini,’’ ungkap Gubernur Prefektur Aichi Hideaki Omura, ketika memperkenalkan Ghibli Park buat media, Rabu, 12 Oktober 2022 lalu. ’’Kami begitu bangga menjadi tuan rumah taman ini. Karena, seperti kita tahu, Studio Ghibli adalah salah satu wakil tertinggi budaya pop Jepang,’’ lanjutnya.


NGERI-NGERI SEDAP, seorang staf berjalan melewati figur No-Face, tokoh dalam film animasi Spirited Away, di gerbong kereta yang ada Ghibli Park. -Yuichi Yamazaki-AFP-

Studio Ghibli didirikan oleh dua animator, Isao Takahata dan Hayao Miyazaki, pada 1985. Karya-karya mereka yang unik dan berani telah menawan hati jutaan fans dari seluruh dunia. Bahkan, Spirited Away, yang dirilis pada 2022, meraih piala Oscar dari kategori Film Animasi Terbaik.  

Goro Miyazaki, anak Hayao Miyazaki, mengatakan bahwa Ghibli Park dibuat untuk mengenang karya-karya ayahnya. Agar generasi mendatang tidak pernah melupakan keindahan film-film seperti Kiki’s Delivery Service, Howl’s Moving Castle, hingga My Neighbor Totoro yang begitu populer itu. Maklum, Miyazaki sudah berusia 81 tahun. Sudah masuk usia pensiun.

’’Tapi sekali lagi kita dikhianati, kan. Sekarang ini ayahku malah bikin film!’’ Goro Miyazaki berseru, lantas tertawa.   

Berdiri di atas lahan seluas 7,1 hektare, Ghibli Park dibagi menjadi lima area. Yakni Hill of Youth, Ghibli’s Large Warehouse, Mononoke’s Village, Valley of Witches, dan Dondoko Forest. Masing-masing menyuguhkan dunia yang jadi latar film-film animasi terkenal Studio Ghibli.


CAT BUS besar tersedia bagi pengunjung dewasa di kawasan Ghibli’s Large Warehouse. Kita bisa membayangkan menjadi Satsuki dan Mei Kusakabe di film My Neighbor Totoro. -Yuichi Yamazaki-AFP-
Namun, pada 1 November mendatang, baru tiga area yang bisa dimasuki. Yakni Hill of Youth, Ghibli’s Large Warehouse, dan Dondoko Forest. Untuk sementara, tiket hanya bisa didapat lewat pemesanan. Dengan harga JYP 1000 sampai JYP 2500 per area, untuk dewasa. Itu setara dengan Rp 104 ribu sampai Rp 260 ribu.

Begitu masuk, area yang terdekat adalah Hill of Youth. Yang diambil dari film Castle in The Sky dan Howl’s Moving Castle. Tak hanya fungsional, lift itu juga didekorasi dengan benda-benda fiksi dari abad ke-19. Agak ke dalam lagi, terlihat padang rumput luas membentang. Yang di tengah-tengahnya terdapat sebuah bangunan berwarna orange. Nah, fans Whisper of Heart pasti langsung mengenali bangunan tersebut!


BANGUNAN berwarna orange yang bakal dikenali oleh fans Whisper of the Heart. Dikelilingi padang rumput dan pepohonan, bangunan itu mirip sekali dengan toko barang antik di film tersebut. -Kisha Toyoshima-Lifestyle Asia-

Penggemar My Neighbor Totoro wajib banget ke area Dondoko Forest. Pengunjung dapat melihat patung kayu Totoro berukuran besar. Area itu dibangun persis seperti pedesaan di mana Satsuki dan Mei, karakter utama film itu, tinggal. Ada jalur pejalan kaki yang panjang dan nyaman, playground buat anak-anak, serta figur-figur Totoro.

Sebagian besar taman itu bernuansa outdoor. Namun, ada area indoor yang bisa dijadikan jujukan jika cuaca sedang tak bersahabat. Yakni Ghibli’s Large Warehouse. Sebuah area berbentuk hangar yang memuat banyak hal. Ada ruang pameran dilengkapi bioskop mini, taman bermain anak-anak bertema My Neighbor Totoro yang dilengkapi oleh Cat Bus, hingga toko merchandise dan aneka restoran.


TOKO SUVENIR besar sekali di area Ghibli’s Large Warehouse yang pasti bakal memuaskan fantasi terliar para fans Ghibli. -Kisa Toyoshima-Timeout-

Diperlihatkan pula seperti pajangan taman langit dari film Castle in the Sky yang dilengkapi dengan Robot Laputian merah. Gagah dan besar. Sementara kantor Yubaba, villain utama di Spirited Away, sedang dalam pembangunan.

Menurut Goro Miyazaki, Ghibli Park jauh berbeda dengan taman-taman hiburan lain di dunia. Misalnya Disneyland atau Universal Studios. Dua taman itu menjual fantasi. Dan berusaha memenuhi fantasi anak-anak dengan bangunan serupa istana, tokoh-tokoh dongeng, hingga wahana-wahana permainan yang menantang adrenalin.

’’Kami mendesain taman ini untuk meniminalkan fantasi. Dan lebih merefleksikan realisme yang terkandung dalam karya-karya Ghibli,’’ jelas Goro Miyazaki. Well, apa pun itu, dunia Ghibli telah hidup dalam fantasi fans selama lebih dari tiga dekade. Dan ini saatnya untuk mencicipi keindahan fantasi tersebut. (*)


CHILDREN PLAYGROUND yang terinspirasi dari film My Neighbor Totoro dilengkapi dengan Cat Bus empuk yang bisa dinaiki.-Kisa Toyoshima-Timeout-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lifestyle asia