Tarif Trans Semanggi Paling Mahal

 Tarif Trans Semanggi Paling Mahal

TRANS SEMANGGI yang semula digratiskan kini sudah dikenakan tarif untuk setiap penumpang yang menggunakannya.-Julian Romadhon-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- SEJAK diluncurkan pada Januari lalu, Trans Semanggi digratiskan. Namun, tarif mulai diberlakukan per kemarin, 31 Oktober. Yakni, Rp 6.200 untuk sekali jalan.

Besaran tarif itu ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK/02/2022. Pembayaran tersebut juga berlaku untuk tarif bus by the service (BTS) di sembilan kota lain. Cuma, tarif Trans Semanggi menjadi yang tertinggi.

Tarif di Palembang hanya Rp 4.000, Yogyakarta Rp 3.600, Surakarta Rp 3.700, Denpasar Rp 4.400, Medan Rp 4.300, Bandung Rp 4.900, Banjarmasin Rp 4.300, Makassar Rp 4.600, dan Banyumas Rp 3.900.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Soenoto mengatakan, berlakunya tarif itu bakal meningkatkan pelayanan. Bahkan, unit bus dan rute pun bakal ditambah tahun depan. Kini Trans Semanggi Surabaya hanya 15 unit yang beroperasi dan 2 unit untuk cadangan.

”Mudah-mudahan rute yang belum terlayani bisa teratasi,” harapnya. Sebab, jumlah penumpang Trans Semanggi selalu lebih banyak ketimbang Suroboyo Bus. Tentu salah satu faktornya karena digratiskan.

Sejauh ini, Suroboyo Bus hanya melayani tiga rute. Yaitu, Purabaya–Rajawali, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) –Osowilangun, dan MERR. Sementara itu, Trans Semanggi hanya satu rute. 

Pemberlakuan tarif itu memang berdampak bagi para pelanggan. Termasuk yang dialami Edi Susilo. Sebelumnya, warga Wonokromo tersebut selalu menggunakan transportasi publik untuk mobilitas sehari-hari.

Ia bekerja di kawasan Jalan Indrapura. Biasanya, berangkat dari Jalan Mayjen Sungkono ke Halte Darmo dengan menggunakan Trans Semanggi. Kemudian, disambung dengan Suroboyo Bus ke Indrapura.

”Tapi, hari ini saya gak naik bus lagi. Lebih baik naik motor saja,” ujarnya saat ditemui, Senin, 31 Oktober 2022. Edi merasa keberatan dengan pemberlakuan tarif Trans Semanggi. Sebab, sebelumnya ia hanya merogoh kocek Rp 10.000 untuk PP dari rumah ke tempat kerja.

Itu untuk pembayaran Suroboyo Bus. Ia pun berhitung ulang jika harus membayar Trans Semanggi. Artinya, biaya bakal membengkak jadi Rp 22.400 PP sehari. ”Jadi, mending buat beli bensin motor. Bisa untuk 2 liter. Itu cukup untuk mobilitas tiga hari,” terangnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: