PTM Tingkatkan Kunjungan ke Perpustakaan BP

 PTM Tingkatkan Kunjungan ke Perpustakaan BP

Para mahasiswa fokus mengerjakan tugas kampus.-Afdholul Arrozy S -

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Perpustakaan umum daerah di Balai Pemuda (BP) Surabaya itu selalu dipenuhi pengunjung tiap hari. Didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa. Pemandangan seperti itu terlihat kemarin, Jumat, 4 November 2022. Mendekati akhir pekan, kunjungan makin ramai.

SETIAP sudut perpustakaan itu sibuk. Beberapa sedang memilih buku di antara ratusan koleksi judul. Ada juga yang duduk bergerombol, sepertinya sedang mengerjakan tugas bersama. Namun, tak sedikit pula yang asyik sendiri dengan buku pilihannya.

”Setelah sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), kunjungan ke perpustakaan tiap hari tak pernah sepi,” ujar Kabid Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya Mia Santi Dewi, Jumat, 4 November 2022.

Pada hari biasa, jumlah pengunjung perpustakaan rata-rata 200 orang. Sedangkan di akhir pekan, jumlahnya bisa lebih dari itu.

Beberapa fasilitas juga dihadirkan di sana. Misalnya, English dan Korea Corner. Belajar bahasa sekaligus mengetahui budaya negara tersebut. Mengelilingi dunia dengan membaca.

Perpus juga membuka kelas literasi dan kelas parenting untuk ibu dan anak. Selain itu, ada guru pembimbing untuk anak yang mengalami disleksia alias gangguan dalam mengenal huruf hingga kesulitan membaca.

”Kita melibatkan para orang tua juga untuk sadar literasi. Misalnya, dengan membacakan dongeng untuk anak. Peran orang tua seperti itu kan penting untuk peradaban ke depan,” ujar perempuan yang akrab disapa Mia itu.

Wisata buku ke perpustakaan tersebut bisa dilakukan masyarakat setiap hari. Pemkot juga menjemput bola dengan meluncurkan mobil perpus keliling. Biasanya hadir di berbagai titik ruang publik seperti car free day.

Tak hanya itu, kolaborasi dengan sekolah juga dilakukan untuk menggiatkan anak-anak agar giat membaca. Fasilitas dan infrastruktur yang menunjang itu membuat Surabaya dijadikan barometer kota literasi oleh Perpusnas RI saat mengunjungi Balai Pemuda Selasa lalu.

Mia mengatakan, sudah seyogianya ibu kota Provinsi Jawa Timur menjadi percontohan dalam membudayakan minat baca pada masyarakat. ”Surabaya ini kota besar. Kita harus mengajak masyarakat untuk lebih giat lagi berliterasi. Artinya, dengan berwawasan, harapannya bisa mendorong masyarakat lebih bermanfaat hingga membangun perekonomian,” ujarnyi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: