Energy of Future, Cara Seniman Persepsikan Masa Depan

Energy of Future, Cara Seniman Persepsikan Masa Depan

Energy of Future, cara seniman persepsikan masa depan. Perupa Hence Virgorina menunjuk dua karyanya berjudul A Strong Family Unit dan Menatap Masa Depan, dalam pameran Energy of Future.-Guruh DN-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 10 perupa menggelar pameran lukisan Energy of Future. Pameran tersebut berlangsung di Galeri DKS, Balai Pemuda, Surabaya, pada 12-17 Januari 2023.

Tema energi dalam pameran tersebut tidak sekadar energi fisik. Tapi juga energi spiritual yang ada dalam diri manusia. "Energi yang berasal dari aspek rohani. Wujudnya adalah semangat, dan semangat itulah yang akan membawa kita menghadapi masa depan," ujar Taufik Kamajaya, ketua pameran.

Begitu pula tentang konsep future dalam seni rupa. Beberapa pelukis mengimajinasikan kondisi masa depan seni rupa. Tapi ada pula yang menafsirkannya sebagai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada masa depan. Dalam kehidupan. Pun dalam filsafat hidup.

BACA JUGA: Kupas Kisah Sejoli Rama-Sinta, Sruntulisme Gelar Pameran Arsip Ramayana


Energy of Future, Cara Seniman persepsikan Masa Depan. Perupa Pingki Ayako memandangi lukisannya berjudul Wakil Warga. Pingki merupakan satu di antara 10 perupa yang terlibat dalam pameran Energy of Future.-Guruh DN-

Seperti dua karya perupa Hence Virgorina. Satu berjudul A Strong Family Unit. Satunya lagi Menatap Masa Depan. Lewat dua lukisan itu, Hence menafsirkan kekuatan keluarga masa kini dalam menghadapi segala persoalan. Termasuk perkembangan teknologi yang pesat.

"Sebagai keluarga, kita harus saling menjaga. Tetap kompak dalam menghadapi masa yang akan datang. Baik sedih, susah, dan senang," ungkapnya. 

Suasana sedih dan sakit digambarkan dalam aksen spontan warna merah. Sedangkan pada bagian atas, terdapat guratan-guratan ekspresif. Menggambarkan guncangan-guncangan yang mungkin terjadi dalam lingkungan keluarga.

BACA JUGA:13 Perupa dalam Diversity Maknai Pameran ke-12 di Hari Jadi Teh Villa Gallery yang Ke-2

"Mau tidak mau, kita harus siap menghadapinya," ujar perupa 52 tahun itu. Dalam lukisan Menatap Masa Depan, Hence menggambarkan suasana perkotaan masa depan. Maknanya bukan harafiah. Melainkan dia berpesan bahwa manusia harus senantiasa bergerak dan berpikir ke depan.


Energy of Future, Cara Seniman persepsikan Masa Depan. Dua pengunjung pameran Energy of Future di Galeri DKS Surabaya menikmati lukisan karya Amdo Brada. Lukisan Amdo mengeksplorasi tema-tema etnik.-Guruh DN-

Selalu mencoba berubah menjadi lebih baik, dengan meningkatkan kualitas diri. Itu diperlukan seseorang di tengah kemajuan teknologi yang membawa dampak bagi lingkungan dan sosial. Maka tiap orang harus mampu beradaptasi. Menyesuaikan diri.

Pelukis Amdo Brada, tetap konsisten dengan gaya dekoratif-ekspresif. Baginya, masa depan seni rupa Indonesia akan bisa maju dan mendunia, bila seniman banyak mengeksplorasi khasanah etnik Nusantara.

BACA JUGA: Dalam Pameran Bermain dan Mempermainkan, Asri Nugroho Menantang Orang Bertafsir 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: