Musk Pecat Separo Karyawan Twitter

Musk Pecat Separo Karyawan Twitter

ELON MUSK dalam sebuah acara di Hawthorne, California, Maret 2019. Kini, ia menguasai Twitter.-FREDERIC J. BROWN-AFP -

Musim panas ini, lebih dari 700 orang mengundurkan diri, bahkan sebelum mereka tahu apakah akuisisi platform senilai USD 44 miliar itu akan berhasil. 

Perubahan radikal dalam perusahaan yang berbasis di California itu dapat diketahui ketika tim engineer diminta untuk mendesain ulang fitur tertentu dalam waktu yang sangat singkat.

"Mungkin karena terlalu banyak lapisan manajemen," kata mantan karyawan yang tidak mau disebutkan namanya itu.

"Tapi saya tidak tahu apakah (PHK massal) akan memperbaikinya."

"Saya pikir orang yang tersisa sekarang akan memutuskan pergi, dan mungkin itu yang diinginkan Elon," tambahnya.

"Saya malah merasa kasihan kepada yang tidak dipecat. Elon akan menghajar mereka yang tertinggal dengan ide-ide otak kelincinya," reaksi James Glynn, pemimpin tim moderasi konten yang berbasis di London yang juga diberhentikan.

"Segala hal tentang Twitter yang kita kenal sebelumnya sudah mati," tambahnya.

Namun berdasar informasi terkini seperti dilansir Bloomberg, Twitter ingin mencoba membawa beberapa karyawannya kembali untuk bekerja.

Dirumorkan bahwa lusinan pekerja diminta untuk kembali, beberapa di antaranya karena terjadi kesalahan saat PHK sehingga dari awal seharusnya tidak dipecat dan beberapa lainnya karena memiliki pengalaman membuat fitur yang diinginkan Elon Musk. (Yuma Ivanda)

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: