Relasi dan Peran Alumni bagi Pengembangan PT

Relasi dan Peran Alumni  bagi Pengembangan PT

-Ilustrasi: Annisa Salsabila - Harian Disway-

 

Simbiosis Mutualisme

Dalam kondisi saat PT lebih banyak menjadi menara gading alias belum membumi, lantas apa yang harus dilakukan agar penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lebih memastikan manfaatnya bagi masyarakat dan pembangunan? 

Itulah pertanyaan kunci yang dibahas dalam rapat pleno Senat Akademik Universitas Airlangga yang penulis ikut hadir. 

Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan kontekstual, selama ini salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan dukungan dana dan kurangnya jumlah mitra jejaring yang berkualitas. 

Dukungan dana dari Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan, khususnya Direktorat Dikti, untuk membiayai penelitian umumnya juga masih jauh dari memadai. Sementara itu, keberadaan mitra kerja umumnya juga sangat minimal.

Untuk batas-batas tertentu memang telah ada sejumlah donatur yang membantu PT untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Meski demikian, masih banyak peluang yang bisa dijajaki dan dikembangkan. 

Salah satunya adalah keberadaan alumni dari PT yang menjadi jejaring. Kelebihan alumni adalah mereka umumnya masih memiliki ikatan emosional yang kuat dengan almamaternya sehingga dukungan dan peran dari alumni tentu sangatlah besar.

Alumni dari berbagai PT selama ini telah tersebar di berbagai industri, BUMN, lembaga, dan perusahaan yang besar. Sejumlah PT telah mengembangkan hubungan kemitraan yang baik dengan alumni masing-masing. 

Meski demikian, ketika keberadaan alumni hanya diposisikan sebagai sumber pendanaan atau donatur, cepat atau lambat keberadaan alumni akan mulai berkurang, dan bahkan bukan tidak mungkin akan menghindari ajakan dari almamaternya karena merasa hanya dijadikan sumber eksploitasi.

Prof Bambang Sektiari Lukiswanto sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni (AMA) Universitas Airlangga, ketika membuka acara rapat pleno senat, menyatakan bahwa kunci untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan alumni adalah bagaimana mengembangkan pola relasi yang bersifat simbiosis mutualisme. 

Mustahil jejaring dengan alumni untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berkelanjutan jika mereka hanya dimanfaatkan sebagai donor.

Pola kemitraan antara PT dan alumni seyogianya dikembangkan sebagai mitra dalam berbagai hal. Yakni, kerja sama penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pendidikan, dan hal-hal lain yang saling menguntungkan. 

Lebih dari sekadar lulusan yang berutang budi pada almamaternya, alumni adalah mitra potensial yang mampu berperan dalam pengembangan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan inovasi yang berkelanjutan melalui relasi yang saling menguntungkan. Bagaimana pendapat Anda? (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: