Panglima TNI Baru Diminta Percepat Peremajaan Alutsista
KETUA DPR Puan Maharani bersama para wakil ketua DPR dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan setelah rapat paripurna DPR, Selasa, 13 November 2022.-Foto: DPR RI-
Itu berarti kultur kekerasan dalam tubuh militer belum berhasil dikurangi. Sebabnya cuma satu. Yaitu terjadi ketimpangan relasi kuasa antara para prajurit di lapangan dengan entitas lainnya, khususnya sipil.
“Yang kedua, menyangkut makin dekatnya pemilihan umum,” sambung Hasan. Tahun depan sudah memasuki tahun politik. Sehingga, Komisi I meminta agar Yudo bisa mengomando seluruh jajaran TNI dan memastikan tidak berpolitik praktis alias wajib netral.
Dua PR itulah yang menjadi tugas baru bagi Yudo yang akan membawa tongkat komando TNI nanti. Meski ada satu lagi yang menjadi sorotan. Yaitu menyangkut kesejahteraan bagi para prajurit. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: