Kuota Beasiswa 2023 Sidoarjo Ditambah, Guru MTQ dan Pimpinan Organisasi Bisa Daftar

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Program 10 ribu beasiswa mahasiswa Sidoarjo belum banyak terserap. Masih banyak kuota lowong hingga awal Januari 2023. 

Sebetulnya banyak yang mendaftar. Namun banyak pula yang gugur karena tidak memenuhi persyaratan.

Untuk itu, Pemkab Sidoarjo menambahkan dua kriteria baru. Guru Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ingin menempuh pendidikan bisa dapat beasiswa itu. Pun demikian dengan  pimpinan organisasi atau lembaga keagamaan tingkat kecamatan.

Beasiswa disebar ke beberapa dinas berdasarkan kewenangan mereka. Misalnya beasiswa keolahragaan ada di  Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). 

Ada ribuan pendaftar, namun yang lolos hanya 900 perserta. Padahal Disporpar ditarget bisa menyalurkan minimal 1.000 beasiswa per tahun.

Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo dapat target 500. Namun yang mendaftar cuma 119 saja. Sedangkan yang lolos 108 siswa.

Padahal, beasiswa tersebut termasuk dalam 17 Program prioritas Bupati. Setiap tahun dianggarkan Rp 10 miliar. Sedangkan peserta yang lolos seleksi mendapat beasiswa sebesar Rp 5 juta.

"Setelah ada tambahan kriteria itu, kami genjot sasaran penerimanya. Tahun ini jatah kuota kami meningkat. Dari 500 kuota menjadi 650 kuota," kata Kepala Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Hudori. 

Artinya kuota 2023 bakal naik signifikan. 

"Kami juga lebih gencar mensosialisasikan program beasiswa kepada organisasi dan lembaga keagamaan Sidoarjo," lanjut Hudori. 

Pendaftar terbanyak ada di Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo. Kriterianya masuarakat kurang mampu. Yang mendaftar 900 perserta, yang diterima cuma 500.

"Kami belum menerima ketetapan kuotanya untuk 2023," kata Kepala Dinsos Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir.

Program 10 ribu beasiswa tersebut, sudah disesuaikan Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2021-2026. Seharusnya ada 2 ribu penerima beasiswa tiap tahun. (*)

Sumber: