Klarifikasi Cak Nun Usai Sebut Jokowi Firaun: Unggah Video Mbah Nun Kesambet
Kondisi Terkini Cak Nun Usai Mengalami Pendarahan Otak-caknun.com-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun meminta maaf melalui akun youtube caknun.com. Judulnya: Mbah Nun Kesambet. Klarifikasi itu diunggah setelah ribut-ribut soal Jokowi-Firaun.
Nama Cak Nun tiga hari berturut-turut jadi trending di twitter. Anda sudah tahu: beredar potongan video Maiyahan Cak Nun di Surabaya yang menyebut Presiden Jokowi seperti Firaun.
Sedangkan bos Salim Group Indofood Anthony Salim disebut sebagai pimpinan 10 naga Indonesia. Anthony diibaratkan sebagai Qarun.
BACA JUGA:Sejarah dan Konflik Surat Ijo Surabaya: Kampung Tua Batam Bisa Gratis (31)
BACA JUGA:PBB dan Kenaikan NJOP Tanah
Video Cak Nun yang viral di medsos karena menyebut Jokowi sebagai Firaun.-Layar tangkap twitter-
Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024. "Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis ra ono sing (Sudah tidak ada yang) menang saiki (sekarang)," ungkap Cak Nun dalam potongan video itu.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," tambahnya.
Cak Nun menilai seluruh sistem dan instrumen politik di Indonesia sudah dipegang tiga unsur itu.
"Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," pungkas Cak Nun dalam video itu.
Cak Nun kemudian membuat video klarifikasi lewat akun caknun.com di Youtube. Ia bersama putranya Sabrang Mowo Damar Panuluh, vokalis Letto.
BACA JUGA:Khofifah Berharap pada Koperasi dan UMKM, Siapkan Subsidi Bunga Kredit
BACA JUGA:Tuntutan Seumur Hidup Sambo, Jaksa Terkesan Ragu-Ragu
“Saya barusan disidang sama keluarga. Dihajar. Pokoknya disalah-salahkan, dibodoh-bodohkan, disesat-sesatkan,” ucap Cak Nun atau Mbah Nun di permulaan Video berdurasi 2 menit 45 detik itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: