Hantu Srimulat Buat Penonton Terpingkal-pingkal
Pertunjukan Srimulat “Arwah Penasaran” di Balai Pemuda Surabaya-Moch Sahirol - untuk Harian Disway-
Srimulat Jawa Timur kembali eksis. Membuka penampilan tahun 2023 dengan pementasan berjudul “Arwah Penasaran” di gedung Balai Pemuda, Surabaya, Minggu, 29 Januari. Sang sutradara Eko Kucing, tidak menghilangkan ciri khas Srimulat. Yaitu peran hantu.
Komedi ini menceritakan seorang warga yang bernama Hengky. Istri pertamanya meninggal saat melahirkan anak mereka. Anaknya juga tidak terselamatkan. Naasnya saat menikah lagi, bayinya meninggal juga. Hingga istri keduanya depresi.
Alunan musik seram berbarengan dengan lolongan anjing membuka pementasan. Permainan lampu panggung menambah kesan horor. Hansip dan seorang warga memasuki panggung. Mereka membahas cerita hantu istri pak Hengky yang gentayangan di kampungnya.
Banyolan dengan bahasa Suroboyoan seketika membuyarkan kesan seram. “Kon ngerti artine hasip ta,” tanya Mustakim pemeran hansip. “Han iku tangan. Sip iku yo jempol ngene sip. Dadi hansip iku sabun cap tangan,” jawab Agus Kuprit spontan. Jawaban pria yang berperan sebagai warga itu mengundang gelak tawa penonton.
Tidak lama kemudian muncul seorang dokter perempuan. Ia mulai bergosip kalau hantu yang gentayangan adalah istri pertama pak Hengky. “Aku sing mbantu bojo pertamane iku lahiran. Trus mati sak anake. Lha kok rabi maneh. Pas lahiran bojone urip, anake sing mati. Saiki stres bojo kelorone,” kata
Lawakan yang interaktif menambah keseruan. Penonton seakan ikut menjadi pelawak. Celetukan-celetukan dari bangku penonton menambah improvisasi pelawak. Seperti saat munculnya tokoh perempuan kekasih baru pak Hengky yang diperankan seorang laki-laki (banci). “Darmanto,” teriak salah seorang penonton menyebut nama asli pemeran perempuan itu. “Opo,” jawab Darmanto dengan suara laki-laki. Penonton pun tertawa terpingkal-pingkal.
Ada penonton yang melemparkan uang ke panggung. Hal itu membuat para pemain saling berebut uang. Suasana riuh tidak hanya dari bangku penonton.
Pertunjukan lawak berdurasi 1,5 jam itu ditutup dengan kepergian pak Hengky bersama istri pertamanya yang sudah menjadi hantu itu.
Menurut Eko Kucing, dalam setiap penampilannya, Srimulat punya ada 2 karakter. Yakni, pembantu dan hantu. Karena di karakter itulah yang dianggap sebagai kunci kesuksesan Srimulat dari dulu. “Dua karakter ini (pembantu dan hantu) tidak mungkin kami hilangkan,” ungkap Eko.
Penonton pun terlihat puas dengan penampilan Srimulat di awal 2023 ini. “ Sangat menghibur. Tadinya saya gak tau ada pertunjukan ini. Pas lagi jalan-jalan di alun-alun sama keluarga. Ya sekalian aja nonton,” ujar Anton, salah seorang penonton. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: