Jalan-jalan di Kopenhagen, Kota Si Putri Duyung (2); Berenang di Musim Dingin?

Jalan-jalan di Kopenhagen, Kota Si Putri Duyung (2); Berenang di Musim Dingin?

Pemandangan Kota Kopenhagen yang saya ambil dari Rundetaarn atau Round Tower, sebuah observatorium astronomi.--

Yang menarik, warga kota ini suka berenang atau menceburkan diri ke sungai. Itu dilakukan setelah berolah raga, gowes, atau sekadar jalan-jalan. Bahkan saat musim dingin yang temperaturnya tak pernah lebih dari 5 derajat Celcius!
Bagian sungai yang digunakan untuk berenang. Anehnya, saat musim dingin pun warga Kopenhagen tak ragu melakukannya.--

Di beberapa tempat di pinggir sungai tersedia tempat khusus untuk berenang. Lengkap dengan semacam sauna terbuka yang terhubung oleh jembatan kayu kecil ke bantaran sungai. Di pinggir area berenang, ada penanda kondisi air sungai. Dilarang mencebur ke sungai jika lampu merah menyala. Artinya air sungai kotor.

Melihat orang-orang Kopenhagen berenang saat saya justru bermantel tebal, timbul penasaran. ”Tidak dinginkah berenang di sungai pada musim dingin begini?,” tanya saya pada salah seorang yang baru saja memasuk ke dalam air sungai.

”Agak dingin. Tapi asyik. Coba saja,” jawab seorang laki-laki muda ganteng itu sambil tersenyum ramah. ”Beberapa menit berendam dalam air dingin baik untuk kesehatan,” ujar salah seorang cewek yang baru saja datang. 

Berenang dalam air dingin beberapa menit di tempat terbuka dan dilanjutkan duduk di sauna rupanya menjadi aktivitas populer di negara-negara Skandinavia. Meskipun itu menarik, tapi buat saya, enggak deh. Hahaha. (Oleh Sita S Phulpin: freelancer pendamping grup wisata dan penerjemah, tinggal di Conflans-Sainte-Honorine)

Indeks: Mengintip daerah hunian kaum bohemian, baca selanjutnya...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: