Cheng Yu Pilihan Arumi Bachsin: Xiu Shen Jie Xing
Cheng Yu Arumi Bachsin--
DITEMUI di sela-sela acara final Puteri Indonesia Jawa Timur 2023, Jumat (10/2/2023), Arumi Bachsin mengatakan, "Kita tidak akan pernah bisa membuat orang seratus persen senang kepada kita. Karena pasti akan ada saja orang yang melihat ada sesuatu yang kurang dari diri kita. Namun, kita harus tetap menjadi yang terbaik."
Karena itu, ketua tim penggerak PKK Jatim yang juga istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak itu ingin terus fokus mengembangkan talenta diri agar menjadi orang yang semakin baik seiring hari. "Perbaiki kualitas diri, senangkan diri sendiri, daripada memaksa menyenangkan semua orang," ujarnyi.
Arumi tengah mengamalkan pepatah yang diajarkan kitab klasik Shiji (史记), "修身洁行" (xiū shēn jié xíng). Yang artinya: memperbaiki diri dan senantiasa mengasah keluhuran budi pekerti.
Tetapi, bukan berarti hanya mementingkan diri sendiri dan acuh tak acuh pada orang lain. Wejangan filsuf agung Konfusius, "己所不欲,勿施于人" (jǐ suǒ bù yù, wù shī yú rén), tetaplah Arumi pegang. Sebab, dia tahu bahwa, "Apa yang tidak engkau kehendaki orang lain lakukan pada dirimu, jangan engkau lakukan pada orang lain."
Memang, sebagaimana diakui Abu Hurairah dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad 592, "Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya" (yubshiru ahadukum al-qadzaah fii a'yuni akhiih, wayansal jidzla fii 'aini nafsih).
Makanya, Alkitab mempertanyakan, "mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3, TB).
Padahal, Sang Buddha dalam Dhammapada 253 mengingatkan, "Barang siapa yang selalu memperhatikan dan mencari-cari kesalahan orang lain, maka kekotoran batin dalam dirinya akan bertambah, dan ia semakin jauh dari penghancuran kekotoran-kekotoran batin" (paravajjānupassissa niccaṃ ujjhānasaññino; āsavā tassa vaḍḍhanti ārā so āsavakkhayā). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: