Bank Indonesia Prediksi Puncak Inflasi Terjadi Maret, Ada Apa?

Bank Indonesia Prediksi Puncak Inflasi Terjadi Maret, Ada Apa?

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (tengah)-Bank Indonesia-bi.go.id

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Potensi tekanan inflasi akan mencapai puncaknya pada Maret 2023 mendatang. Bank Indonesia (BI) memprediksi potensi tersebut akan meningkat seiring dengan momentum Ramadhan 1444 Hijriah.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono memaparkan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada Maret mendatang meningkat dibandingkan dengan Februari yang mencapai angka 139,1.

"Pemicunya didorong oleh kenaikan harga selama Ramadan 1444 H. Sementara itu, IEH Juni 2023 tercatat 138,3, menurun dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 140,2," jelasnya.

Maka dari itu, pemerintah perlu memastikan pasokan yang cukup dan melakukan operasi pasar agar mampu menahan laju, inflasi saat Ramadan mendatang.

Gubernur BI Perry Warjiyo juga menyatakan, kondisi ekonomi global diprediksi akan ada pemulihan ke arah lebih baik dibandingkan perkiraan sebelumnya. Kendati demikian, Amerika Serikat dan Eropa masih akan mengalami resesi.

BACA JUGA:Kylian Mbappe ke Manchester United: Skenario Setan Merah jika Dibeli Qatar Sheikh Jassim

BACA JUGA:Tembok Besar di Depan Kebangkitan Liverpool


Gubernur BI Perry Warjiyo. -Tangkap Layar Youtube BI-

Perekonomian di Ameria Serikat dan Eropa diperkirakan melambat pada level yang tinggi seiring dengan tingginya harga energi dan pangan, serta pasar tenaga kerja yang masih ketat.

Bukan tanpa sebab, situasi ekonomi global tersebut didorong oleh adanya perbaikan ekonomi di Tiongkok usai penghapusan kebijakan Zero COVID-19 dan dibukanya kembali perekonomian.

Kendati laju kenaikan suku bunga secara global telah mendekati puncaknya, namun Perry menilai hal itu masih akan tetap berada pada level yang tinggi sepanjang 2023.

Ketidakpastian pasar keuangan tersebut secara tidak langsung berimbas pada meningkatnya aliran modal asing ke negara berkembang termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (27) : Jejak Nasionalisme di Candra Naya

BACA JUGA:Ada Enam Kasus Varian Covid-19 Jenis Kraken

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: