Raih 14 Penghargaan Lingkungan Hidup, Motivasi Surabaya Menuju Kota 0 Sampah

Surabaya menjadi satu-satunya kota di Jawa Timur yang menerima penghargaan Adipura Kencana 2022. Dianugerahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 bertema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat.

---

PIALA emas itu telah diterima Wali Kota Surabaya, Selasa, 28 Februari 2023, di Jakarta. Diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Menteri Siti Nurbaya. Empat daerah lain yang menerima Adipura Kancana adalah Kota Balikpapan, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Jepara.

Penghargaan tertinggi itu, diberikan bagi pemerintah yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan. Siti Nurbaya berharap Adipura menjadi instrumen yang efektif dalam mendorong terciptanya kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

ERI Cahyadi disambut petugas kebersihan kota Surabaya. Mereka memiliki andil besar atas diraihnya Adipura Kencana bagi Surabaya. -FOTO: SAHIROL/LAYEELI-HARIAN DISWAY-

"Pemerintah daerah kabupaten/kota perlu menciptakan pola kerja dengan sistem pengolahan sampah yang saling melengkapi. Termasuk dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi," ujar Siti.

Pengelolaan sampah, kata Siti, bukan hanya mengurangi sampah. Tapi, bisa memosisikan sampah sebagai sumber daya untuk ketersediaan bahan baku, efisiensi penggunaan sumber daya, dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.

Pemkot Surabaya masuk di antara kriteria itu. Sehingga, pemkot pun berhak kembali membawa pulang piala emas. Itulah, piala Adipura Kencana yang kali ketujuh diterima Surabaya. Yang diarak Pemkot Surabaya dengan iring-iringan 20 mobil jeep, Rabu siang, 1 Maret 2023.

Wali Kota Eri Cahyadi disambut di halaman Bali Kota, Surabaya.-FOTO: SAHIROL/LAYEELI-HARIAN DISWAY-

Rombongan iring-iringan mobil jeep Eri Cahyadi, bergerak menyusuri jalan protokol Surabaya. Mulai Jalan A Yani hingga Balai Kota. Dan disambut riuh ratusan siswa dari 10 sekolah SD-SMP, sepanjang rute perjalanan. Semua bersyukur, dan bangga.

Penghargaan lingkungan itu, kata Eri, bukan hanya untuk wali kota. Tetapi, untuk seluruh warga Kota Surabaya. Karena banyaknya piala yang diborong merupakan peran seluruh elemen masyarakat Surabaya. Mulai dari kader lingkungan, warga RT dan RW, tingkat kelurahan. "Dengan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya menuju kota 0 sampah," ujar Eri.

PENGAJIAN digelar di halaman Bali Kota Surabaya sebagai tasyakuran atas diraihnya 14 penghargaan dan memperingati dua tahun kepemimpinan Eri Cahyadi sebagai wali kota.-ANDHIKA BAGUS-HARIAN DISWAY-

Pemkot Surabaya bertekad mewujudkan segalanya itu mulai dari program pemilahan sampah dari hulu hingga hilir. "Tentu ini membutuhkan gotong royong bersama. Juga partisipasi masyarakat. Sehingga, ditargetkan 2025, seluruh sampah semakin tersentuh, dapat diselesaikan terkait pengelolaannya," tandas Eri. (*)

Eri Cahyadi bersama pahlawan kebersihan Kota Surabaya.-FOTO: SAHIROL/LAYEELI-HARIAN DISWAY-

Sumber: