Petugas Selter Anak Gayungsari Surabaya Tampar ABH Berdalih Ruqyah
Kondisi selter anak di Gayungan Surabaya.-JPNN-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Perjalanan Kota Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia, tercoreng oleh aksi kekerasan di Selter Anak Gayungan, Selasa, 28 Maret 2023.
Dugaan kekerasan itu dilakukan oleh BG, petugas jaga berseragam Linmas. Korbanya adalah seorang remaja yang berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) atas kasus pencurian sepeda motor, yang dititipkan di Selter anak Gayungan.
Didampingi Ketua Surabaya Children Crisis (SCCC) Sulkhan Alif, ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Surabaya, Rabu 1 Maret 2023. Dan telah terdaftar dengan nomor : LP/B/238/III/2023/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.
Aksi kekerasan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu BG menawarkan rokok kepada korban. Namun ditolak korban. Anak-anak tak boleh merokok di sana.
BACA JUGA:Kuasa Hukum AKBP Doddy Ngakak Dengar Teddy Minahasa Sebut Trawas Mojokerto
BACA JUGA:Cobaan Sepak Bola Indonesia: Blackpink Konser di GBK, Persija vs Persib Dipaksa Mengalah
"Namun tetap dipaksa oleh terlapor BG. Sehingga diambil rokoknya oleh korban. Usai diambil, korban ini ditampar hingga ada luka. Jadi seperti dijebak sama BG ini," ungkap Alif kepada Harian Disway.
Apa yang dilakukan BG ditempat yang seharusnya melindungi anak-anak itu, terbilang sadis. "Pengakuan anak ini, dia dipukul bagian mata kirinya hingga ada luka dibawah mata dan sempat mata kanannya dibalsem dengan alesan ruqyah, selain itu korban disuruh untuk merayap hingga tangannya luka," papar Alif.
Saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut, Kasubnit (Perlindungan Perempuan dan Anak) PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Tri Wulandari mengaku belum menerima laporan. “Mungkin belum turun ke kita (Unit PPA) mas,” ujar Wulan, saat dihubungi Kamis, 2 Maret 2023. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: