Depo Pertamina Plumpang Pindah ke Tanah Pelindo, Relokasi Tetap Jalan

Depo Pertamina Plumpang Pindah ke Tanah Pelindo, Relokasi Tetap Jalan

Kebakaran Pertamina Plumpang Berimbas ke Hangusnya Rumah Pemukiman Warga Tanah Merah-Aditya Aji-BBC

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Rencana relokasi warga mencuat usai kebakaran maut yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Hal ini mengacu pada dua opsi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Yakni merelokasi warga Tanah Merah atau merelokasi Depo BBM Pertamina Plumpang.

 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri BUMN Erick Thohir sepakat untuk mengikuti dua opsi tersebut. Erick mengatakan, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akan dipindahkan ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Pembangunan depo BBM baru itu diperkirakan mulai akhir 2024 dan akan memakan waktu sekitar 2,5 tahun.

 

BACA JUGA:Dua Solusi Presiden Jokowi Usai Tinjau Posko Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

BACA JUGA:Kapolri Ungkap Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

 

Di lain sisi, upaya pemerintah dalam merelokasi warga Tanah Merah nampaknya mengalami kesulitan. Sebagian besar warga memilih untuk tetap tinggal di daerah pemukiman tersebut.

 

Mengingat perumahan di lokasi tersebut banyak yang tidak memiliki sertifikat dan status lahan milik Pertamina. Masalahnya, warga tak punya uang untuk pindah.

 


Kebakaran Pertamina Plumpang Berimbas ke Hangusnya Rumah Pemukiman Warga Tanah Merah-Aditya Aji-BBC

 

Menurut laporan, pada tahun 2021, Mulyadi, warga asli Rawa Badak Selatan pernah mengusulkan ke lurah untuk relokasi warga tanah merah karena bahaya. Namun, pemerintah daerah justru memfasilitasi terus-menerus.

 

"Udah diomongin ke lurah, tetapi kenapa difasilitasi? Kan difasilitasi. Percuma dong kita ngomong," ujarnya.

 

BACA JUGA:Erick Thohir Wadul ke Kejagung: Korupsi di BUMN Sektor Keuangan

BACA JUGA:PAN Cenderung Usung Ganjar-Erick, Tunggu Restu Jokowi

 

Hingga saat ini, beberapa pakar menilai pilihan yang tepat adalah dengan membuat jarak aman antara Terminal BBM Pertamina dengan Pemukiman Warga. Hal ini selaras dengan rencana Menteri BUMN, Erick Thohir bersama jajarannya yang juga sedang dalam proses menyiapkan rencana penetapan buffer zone atau zona penyangga di sekitar TBBM.

 

"Untuk menentukan buffer zone dan juga rencana pemindahan permukiman warga tentunya tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu ada komunikasi dengan pemerintah setempat dan masyarakat," ujarnya Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketum PSSI tersebut. (Angga Ardiyansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: