Baranusantara ITS Targetkan Juara di Ajang IRC Internasional Amerika Serikat
Kapal Nala Proteus, buatan Tim Barunastra ITS diuji coba berlayar di kolam depan Gedung Rekotrat ITS, Selasa, 14 Maret 2023-Humas ITS-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tim Barunastra ITS belum sepenuhnya puas: hanya empat kali juara umum di ajang kompetisi robotika tingkat internasional. Mereka menargetkan juara lagi di International Roboboat Competition (IRC) pada 2022 di Florida, Amerika Serikat.
ITS akan kembali tampil lagi di ajang yang sama itu untuk tahun ini. Sebagai wakil Indonesia di ajang IRC 2023. Tentu, dengan persiapan yang lebih matang.
Kali ini, tim kapal robot kebanggaan ITS siap berkompetisi lewat kapal terbarunya: Nala Proteus, yang diluncurkan secara resmi di halaman Gedung Rektorat ITS, Selasa, 14 Maret 2023.
BACA JUGA:Perang Melawan PMK Belum Berakhir, Satgas BPBD Jatim Jaga Perbatasan
BACA JUGA:Pempek Kalahkan Sushi dari Jepang, Masuk 5 Besar Seafood Paling Enak di Dunia
Kapal tersebut diluncurkan langsung oleh Rektor ITS Prof Mochamad Ashari. Tim Barunastra akan bertarung dengan tim dari kampus ternama dunia lain. Selama tujuh hari dimulai 22 Maret 2023.
"Ini adalah karya yang luar biasa dari mahasiswa ITS. Saya yakin, tim Barunastra ITS dapat kembali membawa gelar juara. Itu untuk kali kelima," ujar Ashari. Ia menyampaikan dukungannya kepada tim Barunastra ITS. Ashari pun optimis, bahwa tim akan berjaya, berlaga di ajang yang sama tersebut.
Guna mempersiapkan lomba yang diadakan selama tujuh hari berturut-turut tersebut, tim Barunastra telah mempersiapkannya sejak akhir tahun 2022.
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari resmi meluncurkan kapal Nala Proteus, Selasa, 14 Maret 2023-Humas ITS-
Kapal kebanggaan ITS itu, sudah disiapkan matang-matang, hingga menambahkan beberapa inovasi terbarunya. Di antaranya, propulsi kapal dan lambung timbul kapal.
General Manager Tim Barunastra ITS Fariz Rayyan Januar mengatakan, perubahan kapal juga dapat dilihat dari segi sistem propulsinya. Sistem propulsi yang dimiliki kapal Nala Proteus telah menggunakan sistem dengan gaya dorong dan torsi yang lebih besar dibanding propulsi kapal Barunastra sebelumnya.
BACA JUGA:Pajak Tinggi, Tax Ratio Rendah
BACA JUGA:Penjelasan Rp 300 T yang Malah Tidak Jelas
"Maka, dengan sistem propulsi tersebut, kapal terbaru kami dapat melaju hingga kecepatan 5 knot," ujar mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: