Hari Air Sedunia, Dinas PU SDA Jatim ajak Masyarakat Reboisasi Hutan

Hari Air Sedunia, Dinas PU SDA Jatim ajak Masyarakat Reboisasi Hutan

Saat peringatan hari air sedunia-Istimewa-

JEMBER, HARIAN DISWAY-Hari air sedunia akan diperingati 22 Maret. Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air (PU SDA) Jatim, siang tadi, 21 Maret 2023, memperingatinya di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Kepala Dinas PU SDA Jatim Baju Trihaksoro dan Asisten 2 Bidang Perekonomian Pemkab Jember Hendro Sulistijono hadir dalam acara tersebut. Juga berbagai instansi pemerintahan serta relawan peduli pelestarian alam.

Peringatan hari air dunia ke-31 itu bertemakan: Be the change you want to see In the World ini, dilanjutkan dengan penanaman pohon. Tujuannya untuk mengembalikan fungsi hutan ditengah perubahan iklim global. “Hari air sedunia ini untuk menangani kerusakan-kerusakan dampak terkait iklim global,” kata Baju.

Kegiatan itu juga sebagai langkah mitigasi pemerintah provinsi, terhadap titik-titik rawan bencana di Jawa Timur.

Selain dengan penanaman pohon dan penebaran benih ikan, penanganan masalah air juga memerlukan pembuatan lubang biopori. Sehingga, dapat menstabilkan kandungan air dalam tanah.

Reboisasi hutan di kawasan pegunungan diperlukan untuk memperbaiki dan meminimalisir dampak kerusakan hutan dari hulu air. Sehingga pengelolaan resapan air di bagian hilir, seperti lubang biopori di kawasan perkotaan dapat dimaksimalkan.

Hendro Sulistijono mengaku, kabupaten Jember memiliki banyak cadangan air. Sehingga, harus dikelola dengan baik. “Apabila tidak dikelola dengan baik, potensi besar ini justru dapat menimbulkan bencana alam. Seperti longsor dan banjir,” terangnya.

Di musim kemarau, penyimpanan air tanah dari akar pohon dapat menyelamatkan dari bencana kekeringan di wilayah perkotaan. “Penanaman pohon selain akarnya nanti sebagai penahan longsoran tanah. Di sisi lain, mampu menimbun cadangan air yang ada di dalam tanah,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: