Catatan Juri Surabaya Tourism Awards Usai Cicipi Kuliner di 49 SWK

Catatan Juri Surabaya Tourism Awards Usai Cicipi Kuliner di 49 SWK

Dosen Universitas Ciputra Victor Kurniawan Yuwono saat penjurian Surabaya Tourism Awards Senin, 20 Maret 2023.-Ridav Refza Rafza/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - TIM Juri Surabaya Tourism Awards (STA) 2023 telah menuntaskan penjurian di Sentra Wisata Kuliner (SWK) pada Selasa, 21 Maret 2023. Mereka harus segera menentukan 20 SWK terbaik yang akan jadi jujukan road show April mendatang. 

Dewan juri juga harus menentukan enam hidangan paling enak di setiap kecamatan. Ada enam kuliner yang dilombakan:  soto, rawon, tahu campur, bebek, tahu tek, dan rujak cingur. 

Namun, tidak semua SWK memiliki kuliner tersebut. ”Rata-rata tiga sampai empat kuliner. Ada beberapa yang lengkap enam menu,” ujar dewan juri asal Universitas Ciputra Victor Kurniawan Yuwono Rabu, 22 Maret 2023.

Victor menghitung hidangan yang ia cicipi: dalam sehari ia bisa menilai 18 menu berbeda. Setiap hidangan rata-rata dicicipi empat sendok. Jadi, ada 72 suapan dalam sehari.


RUJAK CINGUR yang disajikan kepada juri di SWK Balas Klumprik, Selasa, 21 Maret 2023. -Elvina Talitha/Harian Disway-

Dosen di bidang pariwisata-bisnis kuliner itu tertawa saat ditanya soal perasaan dewan juri setelah mencicipi makanan sebanyak itu. Sebab, yang mereka makan adalah hidangan berlemak dan berminyak. 

Untung, semua juri sehat. Penjurian kali ini tentu tak akan terlupakan bagi dewan juri yang berasal dari UC, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, serta Harian Disway.

Victor menyimpulkan, 80 persen kualitas rasa kuliner di SWK sudah oke. Bahkan, ada yang sangat enak. ”Ada yang enaknya lebih dari food court swasta terkenal di Surabaya,” ujar lulusan  commercial cookery dari Academia International Melbourne (2013–2015) itu.

Yang jadi tantangan untuk menentukan makanan terbaik per kecamatan adalah selera. Setiap orang bisa berbeda.

Misalnya, rujak cingur. Ada yang suka petis dengan aroma kuat. Ada juga yang tidak. Ada yang suka kacang kasar, ada juga yang halus. Namun, dewan juri punya penilaian sendiri.

Nantinya muncul para jawara di setiap kecamatan sesuai usulan founder Harian Disway Dahlan Iskan. Misalnya, rujak cingur paling enak di Jambangan, soto paling enak di Kenjeran, atau bebek paling enak di Rungkut. 


SUASANA SWK Bratang Binangun Gubeng saat penjurian Surabaya Tourism Awards hari pertama, Senin, 20 Maret 2023.- Moch Sahirol Layeli/Harian Disway-

Namun, tetap ada catatan untuk SWK di Surabaya. Tak semua SWK ramai. Ada juga SWK yang sepi dan masih kotor. Kemasan, branding, dan cita rasa juga perlu mendapat pendampingan.

Realitas itu harus diakui. Setelah perlombaan, pemkot bakal memetakan persoalan di setiap SWK. Catatan juri bakal menjadi bahan utama untuk pembenahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: