Enam Perusahaan Sidoarjo Hibahkan Lahan untuk Frontage Road

Enam Perusahaan Sidoarjo Hibahkan Lahan untuk Frontage Road

Pembangunan frontage road di kawasan Aloha, Sidoarjo-Salman Muhiddin-Harian Disway-

SURABAYA, Disway.id – Pembangunan frontage road Aloha-Sidoarjo tengah berjalan. Tepatnya di sisi timur jalan raya Surabaya-Sidoarjo. Jalan itu melewati lahan beberapa pabrik. Pucuk dicinta ulam tiba, perusahaan yang lahannya dilewati proyek tersebut sepakat menghibahkan lahan mereka untuk pembangunan frontage road tersebut.

 

Total luas lahan yang dihibahkan ke Pemkab Sidoarjo seluas 11. 959 meter persegi. Ada enam perusahaan yang menghibahkan tanahnya. Yakni PT Trias Sentosa Tbk yang menghibahkan tanahnya seluas 1.190 m2, PT Jaya Land (518,50 m2), PT Maspion Group (5.620 m2), PT Japfa Comfeed Gedangan (635,70 m2), PT Japfa Comfeed Sidoarjo (3.144 m2), dan PT Surya Pasific Jaya (850,50 m2).

 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang menandatangani berita acara serah terima lahan dari enam perwakilan perusahaan tersebut. Bahkan lahan milik PT Maspion Group diserahkan langsung oleh pemiliknya, Alim Markus.

 

OWNER Maspion Alim Markus dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menunjukkan berita acara serah terima lahan untuk pembangunan frontage road. 

 

Frontage road dibangun sepanjang 9,4 km. Saat ini sudah tersambung 6,3 km. Tahun lalu, pembangunan dimulai dari Aloha dan sudah menembus ke Gedangan. "Pembangunan dilanjutkan lagi mulai Gedangan tembus sampai Buduran lingkar timur depan PT Maspion II," ujar Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor. 

 

Putra kiai kharismatik Agoes Ali Masyhuri itu mengapresiasi perusahaan yang dengan sukarela menyerahkan lahan mereka untuk pembangunan jalan. Adanya frontage road memang akan menguntungkan perusahaan-perusahaan tersebut. Lingkungan pabrik lebih tertata karena ada akses yang lebih baik. 

 

Selama ini, pabrik-pabrik itu lokasinya berada di timur rel kereta api. Kendaraan yang keluar masuk pabrik agak kesulitan karena harus melintasi rel kereta api. Dengan adanya frontage road, akan ada akses yang lebih mudah bagi kendaraan yang keluar masuk pabrik. Jalan raya Surabaya-Sidoarjo juga akan lebih lancar. (*)

Sumber: