Pengakuan Lebay Serial Killer Slamet
Ilustrasi dukun Slamet Banjarnegara-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Dipapar buktinya, salah seorang korban Bundy adalah gadis cantik, mahasiswi yang diculik-dibunuh Bundy dari halaman kampus. Caranya, Bundy membebat tangan kanan dengan perban, seolah-olah digips. Sambil membawa banyak buku di tangan kiri. Ia berjalan menuju mobilnya. Lalu, ia minta tolong mahasiswi yang kebetulan lewat, untuk memasukkan buku-buku itu ke mobil.
Ketika si mahasiswi membantu memasukkan buku, dari belakang Bundy memukul kepala cewek itu dengan besi yang sudah disiapkan. Lalu, korban dimasukkan ke mobil. Dibunuh di suatu tempat. Setelah korban mati, mayatnya disetubuhi Bundy. Bahkan, diulang sampai berhari-hari pada mayat yang sudah membusuk.
Cerita itu membuat publik jijik pada Bundy. Memang selayaknya begitu. Bundy dieksekusi mati di Penjara Nasional Florida, 24 Januari 1989. Setelahnya, kisah Bundy difilmkan.
Kekaguman masyarakat terhadap pembunuh di AS membuat pembunuh lebay. Seperti dipaparkan di atas.
Mbah Slamet juga melebihkan jumlah korban dengan sendirinya. Ia bisa saja tidak mengakui 16 korban itu. Toh, polisi tidak tahu. Tidak ada bukti.
Kendati, polisi tetap akan mencari kuburan 16 orang itu. Siapa tahu pengakuan Slamet terbukti benar. Meski aneh. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: