Tantangan Blaugrana Memulangkan Messi di HUT Barcelona Ke-125: Laporta Harus Minta Maaf
Laporta dan Lionel Messi saat masih mesra di Barcelona. -Zimbio-
HARIAN DISWAY - Kampanye "Kembalikan Lionel Messi ke Barcelona" makin menguat. Berbagai media, suporter, menginginkan hal itu. Bahkan manajer Barcelona Xavi Hernandez sering menyebut nama Messi di berbagai konferensi Pers.
Meski kabar reuni itu terdengar indah, namun Barcelona harus menghadapi berbagai kendala untuk mewujudkannya. Messi dilepas dua musim lalu oleh Presiden Barcelona Joan Laporta ke Paris Saint Germain (PSG). Harga Messi makin tak terjangkau. Sedangkan Barcelona butuh duit untuk memenuhi ketentuan Financial Fair Play FIFA.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Disandingkan dengan Kebab Oleh Presiden Al Nassr, Ternyata Berita Hoaks
BACA JUGA:Critiano Ronaldo Bikin Kontroversi Setelah Diteriaki Messi! Messi! Messi!
Pemain Argentina berusia 35 tahun tersebut, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol dalam 778 pertandingan. Ia masih terikat kontrak dengan Paris St-Germain. Namun muncul rumor terkait masa depan klub tersebut dan kondisi keuangannya yang tidak baik-baik saja. Rumor itulah yang memunculkan harapan kembalinya Messi ke Nou Camp.
Lionel Messi menjadi andalan PSG-vietnamnet.vn-
"Masalahnya, Barcelona memiliki tagihan gaji sebesar 600 juta Euro atau setara Rp 9,7 triliun. Beban itu harus diselesaikan sebelum mereka mengembalikan Messi yang masih dibanderol mahal," tulis pemerhati Sepakbola asal Spanyol, Guillem Balague di BBC.
Sebelum mereka bisa membuat tawaran resmi kepada Messi, restrukturisasi keuangan harus beres. Jika tidak, lupakan Messi untuk sementara waktu. Kalau ngotot mengembalikan Messi, mereka bakal kesulitan mendaftarkan kontrak baru beberapa pemain andalan seperti Gavi, Araujo, Marcos Alonso, dan Sergi Roberto. Termasuk rekrutan anyar musim depan.
Klub harus menyajikan rencana keberlanjutan kepada La Liga, yang berarti pemotongan gaji lebih banyak, penjualan pemain, dan kedatangan pemain gratis. Bahkan ada pembicaraan tentang mengakhiri kontrak beberapa pemain.
BACA JUGA:Bastianini Masih Belum Siap untuk Membalap di MotoGP
BACA JUGA:Kapten Barcelona Sergio Busquets Mau Bertahan Jika Messi Kembali
Barca juga butuh duit untuk urusan stadion. Blaugrana bakal pindah ke Stadion Olimpiade di Montjuic sampai November 2024 karena renovasi Nou Camp. Artinya, mereka akan kehilangan sekitar 55 juta Euro atau setara Rp 898 miliar dari penjualan tiket.
Barcelona telah mengumpulkan 1,4 miliar Euro atau setara Rp 22,4 triliun untuk pembuatan stadion baru. Uang itu merupakan tambahan dari 1,3 miliar Euro atau setara Rp 21,2 triliun dari total utang.
Perusahaan perbankan investasi Goldman Sachs memiliki kendali yang cukup besar atas Barca. Mereka telah menutupi sebagian besar utang tersebut. Mereka juga berhasil mendapatkan investor untuk membantu keuangan salah satu klub terbaik Eropa dalam dua dekade terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: BBC Sport