Pertama Kalinya Imuwan Menyaksikan Bintang Menelan Planet

Pertama Kalinya Imuwan Menyaksikan Bintang Menelan Planet

Ilustrasi seorang seniman yang menggambarkan raksasa merah meniup angin gas dan debu.-JAXA-https://www.syfy.com/syfy-wire/bad-astronomy-new-research-star-eats-planet

HARIAN DISWAY - Para astronom telah melihat kilatan cahaya terang dari planet seukuran Jupiter. Planet itu ditelan oleh bintangnya sendiri. 

Bagaimana nasib bumi kelak? Akankah bernasib sama seperti planet itu? Jawabannya, sangat mungkin terjadi.

Kira-kira dalam waktu 5 miliar tahun, matahari yang berkembang pesat akan semakin membesar, lalu menelan bumi dan planet di sekitarnya. 

Planet seukuran Jupiter yang menemuinya itu berjarak 13 ribu tahun cahaya dari bumi. Berada di sekitar bintang yang membengkak dengan cepat hingga ribuan kali ukuran aslinya. 

Para astronom menyaksikan kematian planet malang itu dalam visual kilatan cahaya putih-panas yang tumbuh dalam intensitas selama 10 hari.

Dengan mempelajari cahaya dari ledakan, serta tanda kimia dari bahan yang dimuntahkan oleh bintang pemangsa planet, para ilmuwan mengidentifikasi planet yang dikonsumsi sebagai gas raksasa setidaknya berukuran 30 kali lebih besar dari bumi. 

Rincian rincian pertama terkait jenis planet itu diterbitkan pada 3 Mei 2023 di jurnal Nature .

Jika terdapat peradaban lain yang mengamati bumi dari jarak 10 ribu tahun cahaya, saat matahari menelan bumi, mereka akan melihat matahari tiba-tiba menjadi cerah saat mengeluarkan beberapa material, lalu membentuk debu di sekitarnya, kembali sebelum ke keadaan semula.

"Kami melihat masa depan bumi akan seperti itu," ujar Kishalay Dey, peneliti sekaligus mahasiswa pascadoktoral di Kavli Institute for Astrophysics and Space Research di Massachusetts Institute of Technology.

Dengan menggunakan teleskop luar angkasa inframerah NEOWISE NASA, para peneliti menemukan sebuah energi yang dilepaskan oleh lampu kilat sangat kecil, kira-kira seribu kali lebih terang daripada penggabungan bintang sebelumnya. 

Para astronom menyadari bahwa mereka telah menangkap saat-saat terakhir dari sebuah planet yang ditelan oleh bintangnya. Terbakar, berpijar saat jatuh ke inti raksasa merah sebelum direduksi menjadi debu.

Bukti bintang yang memakan planet telah lama diamati dalam tanda kimia di sekitar bintang. Tetapi momen itu adalah pengamatan langsung yang dilihat kali pertama. 

Para peneliti mengatakan, bahwa memberi wawasan penting tentang segala sesuatu yang terlihat sebagai sisa alam semesta. Pada 5 milyar tahun ke depan, bumi bersama Merkurius dan Venus, akan terhisap oleh matahari yang sekarat.

Ryan Lau, astronom di NOIRLab, mengatakan, "Setelah miliaran tahun yang merentang masa hidup tata surya kita, bumi kemungkinan besar akan berakhir dalam kilatan yang hanya berlangsung selama beberapa bulan". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescience.com