Pesan Presiden Jokowi untuk Penerusnya: Jangan Takut Uni Eropa!

Pesan Presiden Jokowi untuk Penerusnya: Jangan Takut Uni Eropa!

Presiden Jokowi resmi memecat Jhony G Plate dari jabatan Menteri Kominfo. Mahfud MD ditunjuk jadi Plt Menkominfo-Instagram-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bikin geger dunia tahun lalu (2022). Indonesia digugat Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) karena melarang ekspor bijih nikel.

Di sisa masa jabatannya, Jokowi berharap presiden selanjutnya tidak takut dengan gugatan itu. UNI Eropa marah karena Jokowi mewajibkan perusahaan-perusahaan nikel di dalam negeri untuk menerapkan hilirisasi.

Industri di Eropa kelabakan gara-gara kekurangan nikel. Produk tambang itu banyak dibutuhkan  sebagai bahan tambahan dalam pembuatan baja untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan korosi, dan sifat magnetiknya. Baja nikel digunakan dalam konstruksi bangunan, kapal, kendaraan bermotor, pipa, dan peralatan industri lainnya.

BACA JUGA:Makna Dibalik ‘Diplomasi Phinisi’ Rancangan Jokowi

BACA JUGA:Jokowi Soal Konflik Myanmar: 5 Poin Konsensus Tidak ada Kemajuan

Nikel juga dibutuhkan dalam pembuatan baterai. Industri telepon seluler, kamera digital, dan peralatan rumah tangga Eropa yang selama ini mengandalkan nikel Indonesia jelas terdampak hebat. Selain itu nikel juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain, termasuk industri kimia, elektronik, petrokimia, pakaian tahan api, peralatan medis, dan banyak lagi.


Industri baterai Uni Eropa membutuhkan nikel dari Indonesia.-reza-

Jokowi meminta bijih nikel tidak boleh diekspor mentah-mentah. Harus diolah lebih dulu menjadi produk turunan yang punya nilai tambah. Hilirisasi besar-besaran juga bakal diterapkan ke produk pertambangan lainnya.

Gara-gara hal itu, Indonesia  dihadapkan pada perselisihan perdagangan di WTO oleh negara-negara anggota Uni Eropa. Presiden Jokowi digugat karena dianggap melanggar aturan perdagangan dunia. Indonesia dinyatakan bersalah dan saat ini proses banding masih berlangsung.  

Meski tekanan dari Eropa begitu besar, Presiden Jokowi tak mengubah sikapnya. Ia berharap, presiden penerusnya tetap melanjutkan kebijakan hilirisasi itu. Gugatan Uni Eropa harus dihadapi agar Indonesia naik kelas. Sampai kapan mau jual bahan tambang mentahan?

BACA JUGA:Tiga Tahun, Hilirisasi Nikel Raup Rp 450 triliun

BACA JUGA:Hilirisasi Bauksit Juga Siap Digugat ke WTO

"Saya ingin menitip pesan kepada pemimpin berikutnya agar tidak takut digugat oleh negara manapun. Jika digugat, carilah pengacara terbaik untuk memastikan kita menang dalam gugatan tersebut, meskipun pada tahun terakhir kita kalah. Jika kalah, jangan pernah mundur, saya akan naik banding," ungkap Jokowi dalam pidato politiknya di acara Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 15 Mei 2023.

Ia menyadari bahwa tidak semua industri di Indonesia siap dengan hilirisasi. Namun ada banyak jalan menuju Roma. Perusahaan bisa menjalin kemitraan dengan pihak luar. Dengan demikian, pendapatan negara melalui pajak ekspor dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: