Cheng Yu Pilihan Pengusaha Kopi Ahmad Muhlisin: Xue Li Song Tan

Cheng Yu Pilihan Pengusaha Kopi Ahmad Muhlisin: Xue Li Song Tan

Cheng Yu Ahmad Muhlisin--

ORANG mungkin hanya tahu Argopuro, tapi tak tahu Sumber Malang. Atau, boleh jadi tidak tahu dua-duanya. 

Argopuro adalah gunung yang dimiliki oleh tiga kabupaten sekaligus: Jember, Probolinggo, dan Situbondo. 

Sementara Sumber Malang, merupakan salah satu kecamatan di Situbondo. Penduduknya sekitar 26.000 jiwa. Di Sumber Malang inilah, lereng Gunung Argopuro bagian utara agak ke barat berada. 

Masyarakat Sumber Malang rata-rata petani dan pekebun. Yang ditanam, selain padi, jagung, tembakau, dan sengon, ialah kopi.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono: Sheng Yu You Huan, Si Yu An Le

Beberapa tahun belakangan, kopi dari Sumber Malang mulai dikenal orang. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara. Itu karena Ahmad Muhlisin.

Muhlis, demikian ia biasa disapa, asli Sumber Malang. Ia lulusan S-2 Manajemen Bisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Selepas lulus dari IPB pada 2019, Muhlis mencoba peruntungan dengan berbisnis sablon. Gagal, ia pindah berbisnis homestay. Ini karena Gunung Argopuro sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata andalan Situbondo kala itu. Gagal lagi, ia banting setir berbisnis kopi.

"Waktu kuliah di IPB dulu saya pernah bikin tugas soal business plan bisnis kopi. Saya coba aplikasikan itu," kata Muhlis.

Tak dinyana, bisnis kopinya –yang diberi merek Argopuro Walida– berkembang pesat. Awalnya hanya mempekerjakan 5 orang. Lantas naik menjadi 30 orang. "Ini pekerja tetapnya. Kalau lagi musim panen seperti sekarang, bisa lebih," ujar Muhlis.

Para pekerja itu diperuntukkan untuk processing. Dari memilah biji kopi, fermentasi, hingga jemur. 

"Tahun ini kami panen 180 ton. Setelah dijemur kira-kira akan jadi 30 ton," terang Muhlis. 

Muhlis jual kopi-kopi jenis Arabica itu ke Jakarta, Bogor, Yogyakarta, dan sekitarnya. 

Pernah pasar dalam negeri tak mampu menyerap. Itu di tahun 2020 kemarin --ketika pandemi Covid-19 sedang parah-parahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: