Tak Mau Kalah Seru, Para Pemandu Dolanan Geber Persiapan Elingpiade 2023 di Kantor Harian Disway

SURABAYA, Harian Disway – Demi melancarkan Elingpiade 2023, para pemandu dolanan mengadakan persiapan di kantor Harian Disway, Minggu, 21 Mei 2023. Para volunter, yang terdiri dari mahasiswa magang di Harian Disway, melakukan simulasi aneka permainan dipandu oleh personel dari Kampung Lali Gadget (KLG).

Elingpiade 2023 sendiri digelar di GOR Untung Suropati Pasuruan, Minggu, 28 Mei 2023. Dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan founder Harian Disway Dahlan Iskan.

Simulasi itu berjalan meriah dan sangat seru. Sebanyak 25 volunter yang hadir sangat antusias.  ’’Intinya, event kali ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional,” tutur Achmad Irfandi, founder KLG. ’’Hari ini kita akan simulasi, supaya temen-temen tahu di lapangan nanti mau ngapain,’’ lanjutnya.

’’Temen-temen masih menangi permainan tradisional gak ya kira-kira. Di sini ada yang kelahiran 93 enggak?” Irfandi bertanya. Semua orang tertawa mendengar pertanyaan itu. Sebab, tim volunter Harian Disway kebanyakan adalah mahasiswa tingkat tiga dan lima. Mereka lahir di atas 2000.

Elingpiade merupakan konsep menumbuhkan dan mengelola permainan tradisional serta mengenalkannya kepada anak-anak. Dalam Elingpiade ini, ada lima komponen. Yakni edukasi, kreatif lokal berbasis aset yang ada, konservasi budaya, seni pertunjukan, dan pemberdayaan. Singkatnya, Elingpiade adalah acara bermain permainan tradisional, tapi secara kolosal.

’’Ada 3 tahapan di dalam ber-Elingpiade. Pertama, kita akan bermain untuk bermain. Nah syarat sah dimulainya permainan yaitu adanya salam kawitan,” jelas Irfandi.

Yang dimaksud dengan Salam Kawitan (salam awalan) adalah hompimpa. Yang biasanya dilakukan saat akan memulai permainan. Jika sudah melakukan salam kawitan, maka permainan resmi dimulai.

Tahapan 2 ada Gerbang Pambuko. Para pemain akan bermain semacam kereta-keretaan dan menyanyikan lagu Yo Prokonco. Kemudian tahap terakhir ada Bermain Tanpa Alat. Pada tahap ini semua pemain menyanyikan tembang Cublek-Cublek Suweng dan Dingklik Ogal-Agil.

Setelah menjelaskan ketiga tahapan tadi, tim Harian Disway bersama KLG mulai melakukan simulasi permainan tradisional yang akan dilombakan nantinya. Sasaran Elingpiade 2023 ini adalah siswa SD/MI Sederajat dan SMP/MTS sederajat.

PARA mahasiswa magang di Harian Disway mengikuti simulasi Elingpiade 2023 di kantor Harian Disway, 21 Mei 2023.-Retna Christa-Harian Disway-

Simulasi berjalan dengan sangat seru dan heboh. Tim Harian Disway dibagi menjadi kelompok SD dan SMP. Kemudian melakukan permain tradisional yang dipandu oleh tim KLG. Misalnya nguwot godhong, klompen bathok, damparan, dan wenga. Semuanya terlihat antusias dan bersemangat. Namun ada pula yang mengaku lelah dan punggung sakit akibat sudah jarang bergerak.

Irfandi menjelaskan bahwa Elingpiade ini tidak hanya melatih fisik saja, namun juga ketelitian. Ada mainan yang mengandalkan konsentrasi pula. Seperti kebo-keboan biting, paseran, gasing tempeh, dan perahu sarung. Jadi, belum tentu tim yang menerjunkan peserta cowok lebih berpeluang menang. Sebab, seluruh peserta bakal memainkan semua permainan yang ada. Kemudian nilainya diakumulasikan.

Setelah semua permainan disimulasikan, tim KLG memberikan briefing singkat teknis. Tim volunter juga dibagi ke beberapa divisi tugas. ’’Wes, pokoknya seneng-seneng iki Rek, pokok dolanan. Hadiahnya juga bukan yang berjuta-juta. Duduk SEA Games iki, Rek,’’ canda Irfandi, mengakhiri briefing.

Di dalam Elingpiade 2023 nanti, ada suatu pos workshop yang dinamakan Klinik Bermain. Di dalamnya terdapat permainan tradisional yang tidak dilombakan. Seperti egrang, kriya mainan dari daun, dan masih banyak lagi. Klinik ini bisa dikunjungi oleh peserta yang tidak sedang berlomba, orang tua, guru, maupun pengunjung yang lain.

Seru banget, kan. Tunggu besok, ya! (*)

PARA mahasiswa magang di Harian Disway mengikuti simulasi Elingpiade 2023 di kantor Harian Disway, 21 Mei 2023.-Retna Christa-Harian Disway-

Sumber: