Sempurnakan Pendidikan dan Keterampilan Bagi yang Tidak Sempurna

Sempurnakan Pendidikan dan Keterampilan Bagi yang Tidak Sempurna

Sertu Tri Djoko Purwanto, Babinsa Kodim malang-batu yang mendampingi 69 difabel belajar.-Elvina Talita-

Bintara pembina desa (Babinsa) di Koramil 0811/12 Bancar itu, memberikan lahannya seluas 200 meter persegi dari total luas tanahnya. Di atas tanah itu, ia membangun TPQ dengan ukuran 7 meter x 18 meter.

“Sonhaji cerita ke saya jika tanah itu diwakafkan 2004. Ia membeli tanah tersebut di 2002. Untuk bisa membeli tanah, ia harus jual hewan ternaknya,” kata Gitadi Tegas Supramudyo, akademisi dari Universitas Airlangga yang mengikuti penilaian lapangan Brawijaya Awards.

Kecil tapi sangat bermakna juga dilakukan Sertu Uyun Salrofi’u. Kendati berstatus TNI AD aktif, bintara ini juga menjadi pengajar di SDN Rowotengah 3, Sumberbaru, Kabupaten Jember. Sejak tahun 2021 lalu. Saat itu, sebagai babinsa baru, ia mengunjungi sekolah-sekolah di desa binaannya Desa Rowotengah. 

Kebetulan di SD tersebut sedang kekurangan tenaga pengajar. Tercatat hanya 1 orang Guru PNS dan beberapa orang guru honorer. Pihak sekolah pun curhat tentang beberapa mata pelajaran yang sedang kekurangan guru. 


Sertu Uyun Salrofi’u, Babinsa Kodim Jember berfoto Bersama murid-murid SDN Rowotengah 3, Sumberbaru, Kabupaten Jember. -Syahrul Rozak Yahya-

Salah satunya Bahasa Inggris. Kebetulan, di kesatuan dulu, Sertu Uyun sempat mengikuti pelatihan Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) di Bandung tahun 2019-2021. “Jamnya tidak mengikat. Pihak sekolah bilang kapan bapak ada lowong, silahkan datang,” tutur Uyun. 

Dalam mengajar, Uyun menerapkan metode vocabulary tree. Uyun membuat sebuah gambar pohon yang dicetak di banner. Namun tampa buah dan bunga. Nantinya setiap siswa diwajibkan menghafalkan 5 kosakata yang berhubungan setiap harinya.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: