Totalitas PT Gudang Garam di Surabaya Vaganza 2023

Totalitas PT Gudang Garam di Surabaya Vaganza 2023

Seorang penampil Dewi Galuh Candra Kirana, dari peserta PT Gudang Garam Tbk. dalam acara Surabaya Vaganza 2023, Sabtu, 27 Mei 2023-Humas PT Gudan Garam Tbk.-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Surabaya Vaganza 2023 lebih meriah ketimbang tahun lalu. Jumlah pesertanya jauh lebih banyak. Sesi karnavalnya juga lebih variatif. Ada dua sesi acara: sore dan malam.

 

Peserta yang dijadwalkan sesi sore, mulai bergerak pukul 15.00 WIB. Berjalan sepanjang 2 kilometer, dari Jalan Pahlawan menuju garis finish, di alun-alun Surabaya di Kompleks Balai Pemuda, Surabaya. Pukul 18.00 WIB, disusul peserta yang terjadwal untuk sesi malam, yang berjalan dari Jalan Tunjungan, menuju ke garis finish yang sama.

 

Salah satu yang menarik perhatian adalah rombongan dari PT Gudang Garam Tbk. Sebanyak 45 orang karyawan tampil mengisi sesi pertama. Puluhan kru itu, didandani layaknya raja dan dewi. Ya, karena mereka ingin mengisahkan romansa Raden Inu Kertapati Mencari Cinta, dalam balutan pawai bunga dan budaya itu.


12 orang penampil Topeng Panji dari rombongan peserta PT Gudang Garam Tbk. meriahkan acara Surabaya Vaganza 2023, Sabtu, 27 Mei 2023-Humas PT Gudan Garam Tbk.-Harian Disway

 

Sesekali mereka juga menampilkan atraksi, yang menggambarkan sosok pangeran dalam kisah Kerajaan Jenggala, tentang jalinan asmara dengan putri dari empat kerajaan. Salah satunya adalah Dewi Sekartaji atau Dewi Galuh Candra Kirana.

 

"Kisah itu, ditampilkan melalui karya tari kolosal.  Sekaligus mengimplementasikan cita-cita luhur, yang mengilhami perusahaan. Bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, melalui varian produk kami," kata Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk. Iwhan Tricahyono.

BACA JUGA:Angka Pengangguran Tertinggi Ada di Lulusan SMK

BACA JUGA:Persebaya Kalahkan Bali United di Surabaya 730 Game

Mereka juga tampil dengan mengusung tema Puspawarni Topeng Panji Jawi. Mengeksplorasi kekayaan budaya Jawa, serta menyesuaikan konsep acara Surabaya Vaganza 2023: Puspawarni Indonesia.

Karya itu, digagas untuk melambangkan suatu kejayaan, kemegahan, kewibawaan kepribadian welas asih, dan keperkasaan Raja Kediri, dengan sifat mengayomi untuk rakyat.

 

Rombongan bernomor urut 7 ini, telah mempersiapkan maha karyanya secara maksimal. "Untuk atraksi dan tarian, kita dua minggu sebelum acara, peserta kami berikan pelatihan dulu. Dua hari rutin, selepas mereka pulang kerja," ujar Iwhan.


Sosok penampil sang Raja, oleh rombongan PT Gudang Garam Tbk. di acara Surabaya Vaganza 2023, Sabtu, 27 Mei 2023-Humas PT Gudan Garam Tbk.-Harian Disway

 

"Satu hari berikutnya, kita juga adakan agenda gladi bersih," lanjutnya. Saking antusiasnya, sehari sebelum acara, Jumat, 26 Mei 2023, mereka yang dari Kediri, sudah tiba di Sidoarjo. Mempersiapkan segala kebutuhan pawai dengan maksimal.

BACA JUGA:Whisnu Sakti Buana Meninggal Saat Eri Cahyadi Ulang Tahun, Wali Kota Surabaya: Kita Kehilangan Guru Politik

BACA JUGA:Dua JCH Jawa Timur Meninggal Dunia di Madinah, Kakanwil Kemenag Jatim Berpesan Untuk Jaga Kesehatan

Hari H, masing-masing peserta sudah mempersiapkan diri. Sejak pukul 03.00 WIB, sudah dirias, hingga pukul 9.00 WIB acara photo shoot, dan finishing-nya pukul 11.00 WIB.

 

"Sampailah pada pukul 13.00 WIB, kami berangkat ke lokasi, dan tampil sebagai salah satu peserta di Surabaya Vaganza 2023 ini. Kami begitu mengapresiasi kru yang tak kenal lelah. Termasuk kepada Pemkot Surabaya, karena acara kali ini begitu baik dan tertib," terang Iwhan.

 

Berbagai bunga segar seperti anyelir, teisan, mawar dan lainnya menyelimuti mobil hias mereka. "Untuk mobil hias itu, kita sesuaikan dengan tema-nya, yang lekat dengan budaya dan kearifan lokal. Kita juga tunjukkan, bahwa begitu indahnya keanekaragaman dan jenis bunga nusantara," ujar Iwhan.

 

Tak sampai disitu, untuk menggambarkan kemegahan Kerajaan Jawa sesuai tema yang kali ini mereka usung, pihaknya pun mendesain khusus formasi rombongan. Misalnya, di barisan terdepan, dipimpin oleh 12 orang peraga Topeng Panji. Barisan berikutnya, diikuti sosok sang Raja. Di belakangnya, berjalan dua orang pengawal dan dua orang punggawa. Menyusul, enam orang kleting dan ditutup oleh barisan delapan pangeran.

BACA JUGA:Serma Riadi, Babinsa Pengajar Al-Quran, Kembali Ke Hote Disambut Penuh Sukacita

BACA JUGA:Peduli Lingkungan dengan Ramahkan Lautan Hingga Pegunungan

Nah, urutan yang paling belakang adalah mobil hias. Desainnya unik, mirip singgasana kerajaan yang megah, dengan seorang ratu cantik jelita di atasnya: Dewi Galuh Candra Kirana.

 

"Biarpun capek, kami senang bisa mengajak masyarakat yang datang ke acara, ikut merasakan keindahan serta kemeriahannya. Untuk pemkot, kita ucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Kota Surabaya, ke-730 tahun," ujar Iwhan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: