Cheng Yu Pilihan Puteri Pariwisata Indonesia 2020 Jihane Almira Chedid: Shi Bai Nai Cheng Gong Zhi Mu

Cheng Yu Pilihan Puteri Pariwisata Indonesia 2020 Jihane Almira Chedid: Shi Bai Nai Cheng Gong Zhi Mu

Cheng Yu Jihane Almira Chedid--

AGAKNYA, kunci untuk menjadi orang sukses itu cuma satu: pantang menyerah. Sehabis gagal, harus bangkit. Tidak boleh putus asa, walau bagaimanapun rintangannya. 

Ada foto kartun yang bersirkulasi luas di medsos. Mungkin pernah sampai juga di gawai Anda. Isinya adalah dua orang yang sedang memanggul pacul untuk menggali tanah. Yang satu girang dan terus semangat memacul, karena yakin di depannya ada berlian. Yang satunya malah berhenti memacul dan memilih pulang dengan muka lesu, padahal tinggal beberapa paculan lagi akan ketemu berlian yang ia cari. Maka sia-sialah waktu dan tenaga yang sebelumnya dihabiskan.

Tentu bukan berarti tidak boleh berhenti. Ada kalanya kita memang harus rehat sejenak untuk bermuhasabah, untuk berintrospeksi: jangan-jangan jalan yang kita tempuh, atau cara yang kita pakai, salah. Kalau salah, segeralah ubah. 

Pasalnya, Anda barangkali juga pernah ketemu atau dikirimi meme yang berisi orang, dengan pakaian kumal, sedang memancing di air yang menggenang di tengah aspal yang berlobang. Di sana ada kalimat begini: "Seng penting yakin...." Sebuah keyakinan yang mustahil akan membawa kita mencapai tujuan. Tak ada bedanya dengan orang yang berhenti memacul tadi. 

Itulah pelajaran yang bisa kita petik dari perjalanan karier Jihane Almira Chedid. Aktris tenar yang sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2020 ini menjadikan kegagalan atau kesalahan sebagai pelecut untuk berusaha lebih giat dan lebih baik lagi ke depannya. 

Dalam menghadapi kegagalan, dara kelahiran Semarang tersebut mengatakan selalu berusaha mengolah perasaan untuk tetap positif dan tak berhenti mengembangkan potensi. Dia menyakini, dengan tempaan proses yang jatuh bangun, akan membuat kita bisa bangkit dengan lebih percaya diri.

Berarti, benar apa yang dibilang pepatah klasik Tiongkok, "失败乃成功之母" (shī bài nǎi chéng gōng zhī mǔ): kegagalan ialah fondasi keberhasilan.

Namun demikian, keberhasilan juga bisa menjadi awal dari kegagalan, kalau kita terlalu terlena dan tidak waspada. (*)

 

Sumber: