Potret Kemeriahan HJKS Ke-730 di Balai Kota Surabaya

Potret Kemeriahan HJKS Ke-730 di Balai Kota Surabaya

Tari Kolosal Kolaborasi ditampilkan di acara Resepsi Upacara Hari Jadi Kota Surabaya ke-730, Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 31 Mei 2023-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kemeriahan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-730 disaksikan oleh 1.000 tamu undangan, Rabu, 31 Mei 2023. Iringan Paduan Suara Gita Bahana Pelajar membuat suasana peringatan HJKS ke-730 terasa syahdu dan khidmat. Drama kolosal juga menampilkan ragam tradisi dan seni Nusantara.

 

Paduan suara yang berisi siswa-siswi SMP se-Kota Surabaya ini menyajikan lagu Tanjung Perak dan Surabaya Oh Surabaya sebagai pra-acara.

 

Mengenakan pakaian Cak dan Ning Surabaya, mereka terlihat penuh warna, menghiasi tenda sebelah selatan gedung balai kota. Tak hanya menyanyi, beberapa siswa juga bermain ansambel musik. 

 


Aksi penari di HJKS ke 730 di Balai Kota Surabaya.-Boy Slamet/Harian Disway-

 

BACA JUGA:Tetap Tampil dengan 7 Member, BTS Rilis Single Digital Take Two untuk Anniversary ke-10

BACA JUGA:Pentingnya Mengenali Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes Parfum

Di sebelah Barat terdapat gamelan karawitan yang menyajikan gending-gending sebagai opening resepsi HJKS. Ketika memasuki halaman balaikota, akan disambut dengan senyum hangat Cak dan Ning Surabaya di depan gerbang pintu masuk. 

 


Tari Kolosal Kolaborasi ditampilkan di acara Resepsi Upacara Hari Jadi Kota Surabaya ke-730, Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 31, Mei 2023-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway

 

Rangkaian acara resepsi HJKS ke-730 diawali dengan pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh ketua DPRD Surabaya. Selanjutnya penghormatan kepada Panji Kota Surabaya yang berwarna biru dengan lambang Kota Surabaya ditengahnya.

 

Sebagai hiburan, HJKS ke-730 dimeriahkan oleh pertunjukan tari kolosal. Puluhan penari tumpah ruah di halaman balai kota dengan ragam busana dan koreo. Mulai dari tari kreasi kipas, tari payung, dan tari gendang yang dikelilingi oleh puluhan pembawa bendera. Tari kreasi dengan busana dan hiasan kepala etnik turut menghibur tamu undangan.

 


Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengambil nasih dari tumpeng HJKS ke-730 , di Balai Kota Surabaya, 31 Mei 2023.-Boy Slamet/Harian Disway- 

 

BACA JUGA:Gus Ipul Minta Fatwa MUI Soal Problem Parkir di Kota Pasuruan

BACA JUGA:Kuliner Unik di Kampung Tematik Onde-Onde

Modern dance turut ditampilkan dalam tarian kolosal itu. Hadirin lalu dikejutkan dengan 10 dadak merak yang tiba-tiba ikut masuk ke halaman, suasana semakin semarak.

 

Rombongan 40 orang penari remo yang lagi-lagi berasal dari siswa SD dan SMP se-Kota Surabaya juga kebagian unjuk gigi dalam kemeriahan HJKS ke-730. 

 

Tak luput, di tengah-tengah Tari Kolosal disisipi juga dengan launching 6 motif batik Surabaya oleh Universitas Ciputra. Sembilan orang muse membelah kerumunan penari dan melenggang dengan mengenakan batik Surabaya. 

 


Penari kipas di HJKS ke-730 Surabaya.-Boy Slamet/Harian Disway-

 

Tari kolosal berakhir setelah 5 buah lagu usai dan ditutup dengan parikan. Dilanjutkan dengan pidato Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus testimoni dari warga binaan program Padat Karya. Ibu Sumitro, salah seorang penjahit di UMKM Benang Mas mengungkapkan bahwa dirinya dapat lebih mandiri secara ekonomi berkat program Padat Karya yang digagas pemkot.

 

Ada juga pemotongan tumpeng, lalu pemberian penghargaan kepada warga Surabaya yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari atlet berprestasi maupun tokoh masyarakat yang memiliki dedikasi sesuai profesinya masing-masing.

 

Seusai acara Resepsi HJKS ke-730, para tamu undangan dan hadirin berswafoto diiringi lantunan lagu dangdut koplo oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya dan Ibu-Ibu PKK Surabaya. (Azzahra Dewa Isatilova)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: