Perayaan Waisak Gerakkan Sektor Parekraf Sekitar Borobudur, Hotel dan Homestay Penuh

MAGELANG, HARIAN DISWAY - Rangkaian perayaan Hari Tri Suci Waisak 2023/2567 BE pada 4 Juni kemarin memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap geliat pariwisata sekitar Candi Borobudur. 

Dengan membanjirnya kunjungan, tercatat peningkatan okupansi hotel, homestay, balkondes, tempat wisata, serta sentra-sentra kuliner di sekitar Borobudur. 

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut bahwa Hari Raya Waisak yang dipusatkan di Candi Borobudur bisa jadi momentum sekaligus mendorong penguatan kebangkitan ekonomi. 

BACA JUGA:Hari Pertama Penjualan Tiket Indonesia vs Argentina, Ludes Dalam Hitungan Menit

Menag, Menteri BUMN, Gubernur Jateng, Menparekraf dan sejumlah tokoh dalam malam perayaan Waisak di Candi Borobudur, 4 Juni 2023-Kemenparekraf-

“Paling tidak kita melihat, di sekitar Borobudur, Magelang ini semua geliat ekonomi ini terasa. Hotel-hotel penuh, homestay hingga balkondes juga laris terpesan. UMKM dan produk ekonomi kreatifnya juga laku terjual,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi, 5 Juni 2023. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga terlibat dalam malam puncak perayaan Waisak bersama Menteri Agama, Gubernur Jawa Tengah dan beberapa tokoh lainnya. 

Selain mengucapkan selamat Waisak pada saudara-saudara umat Buddha di Tanah Air. Ia berpesan semoga momentum ini menjadi semangat, kasih sayang, dan persatuan dalam keberagaman.

BACA JUGA:Kisah Unik Masriah and Her Gank

BACA JUGA:Karhutla Mulai Mengintai, Petugas Gabungan Padamkan Api di Barito Selatan

Pelepasan lampion dalam malam puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur-Kemenparekraf-

“Yang kita rasakan malam ini bisa semakin merajut tenun kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kemakmuran bangsa,” katanya.

Pertemuan antara Menag, Menparekraf, dan Menteri BUMN telah menyepakati beberapa hal dalam upaya pengembangan dan memanfaatkan Candi Borobudur sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Kesepakatan tadi, bagaimana kawasan Borobudur bisa dikelola sebagai DPSP yang berkelanjutan juga sebagai wisata religi bagi umat Buddha di seluruh dunia. Oleh karena itu kami menindak lanjuti dengan menyiapkan Perpres,” ujarnya.

Sumber: