Puan Maharani: AHY Masuk Bursa Cawapres Pendamping Ganjar
PRESIDEN Jokowi menggandeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum pembukaan Rakernas PDIP di Jakarta, 6 Juni 2023-Instagram @ganjarpranowo-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Cawe-Cawe Presiden Joko Widodo dalam perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bikin internal partai terkesan pecah. Terutama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo. Tetapi, hal itu seolah terbantahkan, kemarin.
Tepatnya selama berlangsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Ketiga elite partai itu mengumbar kemesraan. Mulai dari sambutan hangat Ganjar saat berjabat dengan Jokowi hingga Megawati yang membetulkan kopiah miring Ganjar.
Jokowi pun menegaskan ulang dukungannya untuk Ganjar di Pilpres nanti. Bahkan, terang-terangan memuji gubernur Jawa Tengah itu. "Kemudian kalau pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar Pranowo, yang paling penting itu nyali nomor satu, berani nomor satu. Saya lihat Pak Ganjar punya," ungkapnya kepada awak media.
BACA JUGA:FIFA Matchday Obat Kecewa Batal Piala DUnia U-20
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan CEO Starinc International Michelle Julianto
Sebab, Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih berat di hari depan. Dikepung kesulitan-kesulitan global. Mulai dari krisis pangan, energi, keuangan, hingga perang. Untuk itu, Jokowi merasa perlu memberi wejangan tersebut di rakernas.
Tokoh PDIP (dari kiri) Puan Maharani, Jokowi, Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan Prananda Prabowo pada pembukaan Rakernas III PDIP. Rakernas mengusung teman Fakir Miskin dan Anak-Anak Telantar Dipelihara Oleh Negara. -Ricardo-JPNN-
Tentu supaya partainya bisa mendesain perencanaan untuk masa depan. Terutama Ganjar terpilih menjadi presiden. Yang akhirnya mendapat kesempatan mengelola negara.
"Jadi perencanaan itu dimulai dari sekarang melalui rakernas PDI Perjuangan," lanjut Jokowi. Apalagi, Indonesia punya waktu 13 tahun. Yakni untuk masuk dalam jajaran negara maju.
Pernyataan itu sekaligus menjadi bentuk cawe-cawe yang dimaksud Jokowi. Bahwa, sudah menjadi kewajiban moral dan tanggung jawab dalam menjaga masa transisi kepemimpinan nasional 2024. Terutama, kata Jokowi, terhindar dari riak-riak yang membahayakan bangsa dan negara.
Sementara itu, Megawati membantah kabar panasnya hubungannyi dengan Jokowi. Sejauh ini, dia dan Jokowi selalu punya satu tujuan yang sama. Termasuk dalam pengusungan Ganjar sebagai capres dari PDIP.
Megawati juga menegaskan cawe-cawe Jokowi itu bukan atas perintahnyi. Dia menyayangkan isu yang sering menyebutnyi menekan Jokowi. "Ngapain saya nekan presiden? Lho, itu yang harus dibedakan lho," jelasnyi.
Rakernas III PDIP ini berlangsung hingga Kamis, 8 Juni 2023. Di hari terakhir itu bakal ada kejutan yang hingga kini masih dirahasiakan. Salah satunya, mungkin, nama cawapres pendamping Ganjar bakal diumumkan.
Namun, anggapan tersebut segera dipatahkan ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dia menegaskan bahwa dalam forum Rakernas PDIP III ini tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar. "Nama tetap akan ditentukan nanti, belum hari ini," terangnyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: